#ANSWER#

239 39 0
                                    

Pagi harinya Yeji bangun lebih dulu dari Yoojung. Badanya masih terasa kurang enak, tapi lebih baik dari kemarin. Kemarin malam memang menjadi puncaknya, sampai mimisan malah. Tapi untungya tidak berlangsung lama. Yeji memilih membersihkan dirinya, sungguh sangat lengket semua badanya. Karena kelas hari ini hanya 1 jadi dia berfikir untuk masuk saja. Tapi masih absen untuk part time.

"Yoojung, ayo bangun. Aku sudah membuat sarapan."

Yoojung membuka matanya, mencoba mengumpulkan nyawa. Rasanya dia tidur nyenyak sekali, saking lelahnya mungkin.

"Ke kamar mandi dulu. Aku tunggu di bawah."

"Hhmmm."

Setelah selesai dengan urusan di kamar mandi Yoojung turun dan duduk bersama di meja makan. Sebenarnya Yoojung bukan tipe orang yang bisa sarapan, tapi ada kalanya dibeberapa moment dia bisa sarapan.

"Pagi- pagi, terfikir untuk membuat sesuatu yang melelahkan?"

"Pagi- pagi, terfikir untuk membuat sesuatu yang melelahkan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tiba-tiba ingin saja. Sudah, ayo makan."

Mereka langsung menyantap sarapan pagi sampai tandas tidak bersisa. Tak selang berapa lama ke 3 temanya yang lain juga datang, sambil menunggu kelas dan menjenguk juga.

"Sudah lebih baik?" Tanya Juyeon

"Sudah."

"Lain kali, langsung beritau aku. Biar aku bisa langsung membawamu kerumah sakit."

"Gomawo, tidak separah itu."

Yoojung malas sebenarnya melihat Juyeong, terlalu terlihat sekali kalau lelaki itu menyukai saudaranya. Apalagi saat melihat dia berbicara kurang sopan pada Hyunjin kemarin, semakin malas saja Yoojung. Bagaimana kalau dia tau kalau Yeji sudah memiliki pasangan yang seharusnya.

"Shuhua kau libur?" Tanya Yeji

"Ne, dan aku masuk siang di cafe."

"Aku titip pesan ya. Aku belum bisa ke cafe hari ini."

"Tenang, akan aku sampaikan. Tapi kau mau ke kampus?"

"Ne, hanya ada 1 kelas."

"Kau yakin?" Tanya Juyeon

Yoojung sudah memutar bola matanya malas. Chaeyeong memperhatikan Yoojung sejak tadi. Ingin rasanya dia tertawa, tapi tidak enak.

"Tugas kalian sudah selesai?" Tanya Chaeyeong

"Sudah."

Mereka menjawab serempak.

"Aku terima panggilan telfon dulu." Ucap Juyeon

Juyeon langsung pergi keluar mengangkat telfon dari orang rumah. Tidak enak kalau di depan banyak orang.

"Yak!" Bisi Shuhua

"Wae?" Tanya Yoojung

"Aku ingin menceritakan sesuatu. Tapi malas kalau ada Juyeon."

"Masalah apa?"

OUR RED THREAD [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang