OUR RED THREAD [END] [REVISI]

# INDISCRIMINATE #

Sore hari ini mungkin menjadi yang terheboh dari yang terheboh. Bukan heboh karena hal baik tentu saja. Pasalnya salah satu tempat pameran seni sore tadi di kabarkan terkena serangan. Ada seseorang yang melakukan bom bunuh diri, dan juga pengeboman gedung tempat acara itu di lakukan.

"Hiks ... Hiks ... Hiks ..."

Yeji, sejak tadi tidak berhenti menangis karena belum mendapatkan kabar soal suaminya. Ya, Hyunjin ada di tempat kejadian. Begitu juga dengan Jaehyuk. Karena kebetulan kelas Hyunjin dan Jaehyuk sedang melakukan pembelajaran di lapangan saat itu.

Miyeon sudah ada di tempat kejadian dan menemani Yeji. Taehyung dan teamnya, juga beberapa anggota dan petugas lainnya juga sudah ada di tempat kejadian. Sedangkan Seungcheol dan Seulgi masih dalam perjalanan.

Jujur saja, Miyeon sudah kepalang berfikiran buruk. Bukan perihal keselamatan adik - adiknya. Tapi perihal pelaku dan motif dari kejadian ini. Kalau kita mau berfikir positif, mungkin sangkut paut dengan politik. Tapi sedang tidak ada hal politik yang di ributkan.

"Miyeon !"

Miyeon melihat Seungcheol dan juga Seulgi yang baru saja tiba.

"Bagaimana ?" Tanya Seungcheol

"Belum ada kabar apapun. Semua sedang mencoba mencari korban yang terjebak di dalam reruntuhan gedung."

Seungcheol langsung menghampiri Yeji.

"Tidak perlu khawatir. Hyunjin dan Jaehyuk baik - baik saja. Mereka akan segera di temukan."

Seungcheol memeluk Yeji dan menenangkannya. Bagaimana tidak shock berat, sedang ada kelas tiba - tiba mendengar berita dadakan yang begitu buruk. Rasanya saat itu tubuh Yeji kehilangan tenaganya.

"Hiks ... Hiks ... Hiks ..."

"Sudah ya menangisnya. Nanti malah kelelahan karena menangis."

"Aku sudah mendapat izin untuk kita membantu korban yang terluka." Ucap Seulgi

Seungcheol melepaskan pelukannya pada Yeji.

"Kami berdua masuk dulu kedalam. Taehyun, jaga mereka disini. Karena tidak menutup kemungkinan, mereka ada disekitar sini untuk memastikan."

"Ne Hyung."

Seungcheol dan Seulgi akhirnya masuk kedalam kerumunan petugas untuk membantu disana. Kerusakannya bukan cukup lagi, tapi sangat parah. Di luar memakan korban, karena ledakan dari bom bunuh diri. Lalu gedung utama yang memiliki 2 tingkat itu juga hampir 70% hancur.

"Taehyun !"

Taehyun melihat ke belakang, ternyata itu adalah kaka perempuan Jaehyuk.

"Jisoo Nuna."

"Jaehyuk dan Hyunjin bagaimana ?"

"Mereka masih didalam Nuna. Nuna tidak perlu khawatir, Hyung dan Seulgi Nuna sudah ada disana juga."