Setelah kejadian beberapa hari lalu masalah pelaporan yang di lakukan Hyunjin. Semuanya sudah di proses. Juyeon sendiri sudah mendapat panggilan dan kasusnya sudah di selidiki. Bahkan orang tua dari Juyeon sendiri harus ikut mengurus permasalahan anaknya. Tentunya Seungcheol sebagai wali Yeji juga turun tangan. Awalnya orang tua Juyeon tidak percaya tentu saja. Tapi ya bukti terlampau jelas, dan tidak ada tempat untuk mengelak. Mereka bahkan sangat kecewa dengan Juyeon. Di percaya untuk hidup sendiri, tapi malah begini akhirnya.
Setelah ya melakukan beberapa kali pertemuan dan diskusi. Keluarga dari Juyeon meminta keringanan dengan mencabut laporan. Sebagai gantianya mereka akan membawa Juyeon untuk bersekolah di tempat lain. Karena kebetulan ayahnya di pindah tugaskan bekerja juga ke luar negeri. Setelah Seungcheol bicarakan juga dengan keluarganya, dan mereka juga tidak keberatan. Akhirnya mereka melakukan ya semacam perdamaian lah intinya.
***
Tok ... Tok ... Tok ...
"Masuk."
Seungcheol melihat Hyunjin yang masuk keruang kerjanya. Tumben sekali, mana tidak memberikan kabar juga. Memang Hyunjin tidak ada kelas, dan hanya mengantar Yeji. Tapi biasanya dia akan nongkrong di tempat Jaehyuk. Tapi ini malah mampir ke rumah sakit.
"Hyung sibuk ?"
"Tidak, duduk dulu."
Seungcheol langsung berpindah dari tempatnya dan ikut duduk di sebelah Hyunjin.
"Ada apa ?"
"Hyung, soal kontrak itu ..."
Seungcheol memperhatikan Hyunjin lekat.
"Kenapa dengan kontrak, sudah siap memangnya ?"
"Kalau setelah kontrak, tapi aku belum mau meminum darah Yeji. Apa akan terjadi sesuatu ?"
Seungcheol mengerti, adiknya mungkin sudah tidak masalah dengan membuat kontrak. Tapi di masih belum mau meminum darah Yeji, mungkin masih ada beberapa alasan juga yang membuatnya ragu.
"Kau masih takut melukainya ?"
Hyunjin menunduk dan memainkan jarinya.
"Ne Hyung."
"Begini, kenapa kita harus meminum darah pasangan kita saat purnama. Itu karena saat purnama, kita yang sudah mendapat tanda akan mendapatkan energi yang berlebih dari biasanya. Seperti yang sering kau alami, atau bisa juga jadi sebaliknya energi kita menghilang membuat kita lemas."
"Tapi aku tidak pernah merasakan yang satunya."
"Karena pasanganmu manusia. Jadi dia yang mendapatkan posisi itu. Kalau pasanganmu vampire juga, tiap bulanya mungkin akan bergantian yang kalian rasakan. Saat sudah melakukan kontrak, tubuh pasangan kalian yang manusia akan menjadi netral dengan sendirinya. Dimana dia tidak akan mengalami hal semacam sakit lagi seperti sebelumnya. Sedangkan kita para vampire harus menetralkanya dengan meminum darah pasangan kita. Dan kita yang memiliki pasangan sesama vampire, mereka di netralkan dengan cara darah mereka kita minum."
"Jadi saat sudah membuat kontrak Yeji tidak akan sakit lagi saat purnama ? Walaupun aku tidak meminum darahnya ?"
"Ya."
"Lalu apa yang akan terjadi padaku ?"
"Akan sama seperti saat kau belum melakukan kontrak, tapi menjadi 2x lipat karena apa yang biasa Yeji rasakan berpindah padamu."
"Di hari purnama ?"
"Ya, tapi saat bulan sudah berada tepat di atas. Dan, aku tidak tau apa obat yang biasa kau pakai masih bisa mempan atau tidak. Karena biasanya akan terjadi gesekan dengan kontrak."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR RED THREAD [END] [REVISI]
FanficRed Thread atau lebih umum kita dengar 'Benang Merah'. Sebuah misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakd...