"Berhenti melamun."
Hyunjin melihat Yeji sejak bangun tidur tadi tidak berhenti melamun. Bahkan sampai sekarang mereka dalam perjalanan pulang kuliah.
"Apa yang kau pikirkan ?"
"Entahlan, hanya perasaanku tidak enak."
"Mimpi buruk sebelumnya ?"
"Tidak. Tapi perasaanku tidak tenang sejak bangun tidur tadi sampai sekarang."
Hyunjin jadi ikut terdiam, masalahnya feeling Yeji tidak pernah meleset. Sekarang mereka belum jauh dari kampus, Hyunjin memikirkan 3 pilihan. Ke rumah sakit menemui Seungcheol, ke kantor polisi menemui Taehyung, atau tidur di apartement.
"Hyunjin."
"Kita temui Seungcheol Hyung saja."
Hyunjin memutar arah mobilnya menuju rumah sakit tempat Seungcheol dan Seulgi bekerja. Setidaknya mereka bisa pulang bersama nanti, untuk berjaga - jaga.
Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung pergi ke ruangan Seungcheol. Dan tidak ada siapa - siapa disana, karena kaka mereka sedang ada jadwal operasi. Jadi Hyunjin hanya memberi kabar lewat pesan saja.
"Pesan makanan saja."
"Aku belum lapar."
Menjelang malam Seungcheol dan Seulgi baru menemui Hyunjin dan Yeji di ruangan.
"Maaf, membuat kalian menunggu lama." Ucap Seungcheol
"Gwenchana Hyung."
"Kita langsung pulang saja." Ucap Seulgi
"Kita pakai mobil Hyunjin."
Mereka langsung berjalan menuju parkiran. Hyunjin dan Yeji duduk dibelakang, membiarkan kaka mereka yang mengambil alih. Di tengah perjalanan, ada mobil yang mengikuti mereka.
"Dia terus mengekor." Ucap Seulgi
Seungcheol dan Seulgi masih terlihat tenang, sedangkan Hyunjin dan Yeji sebaliknya.
"Telfon Taehyung."
Seulgi mengeluarkan ponselnya dan menanyakan posisi Taehyung sekarang. Dan ternyata tidak jauh dari mereka, karena kebetulan dia baru menjemput Miyeon. Taehyung bilang akan segera memperpendek jarak dengan mereka dan mengawasi mobil yang mengikuti mereka.
"Hyunjin, cek mereka." Titah Seungcheol
Hyunjin memejamkan matanya dan menajamkan penciumanya.
"Samar."
"Again ?" Ucap Seulgi
BRAKK ...
Belakang mobil mereka di tabrak cukup keras.
"Mereka salah mencari lawan." Ucap Seungcheol
Mobil itu semakin memperkecil jarak dengan mereka. Bahkan mobil itu sekarang berada tepat di sebelah Seungcheol. Mobil itu sudah mengambil ancang - ancang menjauh untuk menabrak mobil Seungcheol.
BRAKK ...
"Taehyung."
Mobil Taehyung menambak bagian belakang mobil itu sebelum mobil itu melakukan aksinya. Mobil Taehyung dan Seungcheol akhirnya berhenti, begitu juga dengan mobil yang tadi mengikuti mereka.
Seungcheol, Seulgi, dan Taehyung berdiri di barisan depan. Lalu di belakang mereka ada Hyunjin yang melindungi Miyeon dan Yeji.
"I feel dejavu." Ucap Taehyung
Mungkin ada sekitar 9 sampai 10 orang yang keluar dari mobil. Karena kebetulan mobil yang mereka gunakan cukup besar, mobil keluarga.
"Berikan anak itu dan kalian bisa pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR RED THREAD [END] [REVISI]
FanfictionRed Thread atau lebih umum kita dengar 'Benang Merah'. Sebuah misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakd...