# HOLIDAY #

248 34 27
                                    

Keluarga Hwang sedang berkumpul di ruang tengah sekarang. Ada rapat kecil yang mereka lakukan. Duduknya sudah pasang - pasangan banget.

"Kalian pilih mau kemana untuk liburan." Ucap Seungcheol

"Ada listnya ?" Tanya Taehyung

"Salzburg, Austria. Bavarian Alps, Jerman. Zermatt, Swiss. Amsterdam, Belanda. Queenstown, Selandia Baru. Quebec, Kanada." Jawan Seulgi

Yeji terperanga mendengarnya, tempat - tempat yang terdengar asing di telinganya. Untuk nama negaranya memanga familiar, tapi nama kotanya sangat asing.

"Bagaimana kalau pengantin baru yang memilih. Kan liburan kali ini untuk honeymoon mereka juga." Ucap Miyeon

"Aku setuju !" Timpal Taehyung

"Hyung dan Noona saja yang pilih. Kemana saja juga tidak masalah."

"Coba kalian lihat - lihat dulu tempatnya. Kalau masih bingung, baru kita yang putuskan." Titah Seungcheol

"Hyung saja yang putuskan."

"Dasar anak tidak mau sulit." Cibir Taehyung

"Yeji." Panggil Seulgi

"Aduh, eonni. Otakku blank, aku ikut saja."

"Bavarian Alps, not bad." Ucap Taehyung

"Bagaimana ?" Tanya Seungcheol

"Pedesaan kan ? Sepertinya akan lebih tenang." Ucap Miyeon

"Ya sudah, kita sepakati kesana saja. Mulai berkemas. Aku akan mencari tiket, paling cepat mungkin besok atau lusa. Seulgi, obat Hyunjin jangan lupa kau bawa."

"Oke ! Obatmu baru, jadi masih tahap uji coba."

"Harus siap stamina kalau begitu. Sayang, tolong beritau Taehyun, dan Jaehyuk juga." Ucap Taehyung

"Iya sayang."

Selesai rapat mereka semua langsung bersiap untuk beristirahat. Dan mereka juga sudah mulai mengemasi barang - barang pribadi. Mereka pergi bukan sekedar 1 hari 2 hari juga kan.

"Kau pilih bajunya, nanti aku yang bereskan. Aku ke kamar dulu membereskan barangku." Ucap Yeji

"Baju hangat, jangan lupa."

"Iya."

Yeji pergi kekamarnya terlebih dahulu membereskan semua keperluanya. Benar kata Hyunjin, mereka pasti akan pergi ke tempat yang dingin. Bukan hal yang aneh juga kan, karena mereka tidak nyaman berada di suhu yang panas. Kulit mereka sensitif. Selesai dengan kopernya, Yeji langsung membawanya ke dalam kamar Hyunjin. Dan melihat Hyunjin sudah memilah bajunya. Yeji langsung saja melanjutkan kegiatan beres - beresnya. Sedangkan Hyunjin hanya memperhatikan sambil minum di atas kasur.

"Kenapa tanganmu ?"

Yeji melihat ke arah Hyunjin, dan langsung tersenyum canggung.

"Tidak sengaja terjepit saat menutup koper."

"Cepat selesaikan."

"Ne ..."

Yeji memang ahlinya dalam masalah packing, semuanya bisa tersusun dengan sangat - sangat rapih di dalam koper. Akhirnya selesai sudah perpackingan hari ini. Yeji langsung menyusul Hyujin naik ke atas kasur. Packing saja bisa sangat melelahkan. Yeji langsung bersandar di badan Hyunjin, yang sedang asik menonton tv. Hyunjin langsung memegang lengan Yeji yang tadi tidak sengaja memerah karena terjepit. Lalu mengusapnya lembut.

"Kebiasaan."

"Maaf, kan judulnya tidak sengaja. Hyunjin, aku mau bertanya."

"Apa ?"

OUR RED THREAD [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang