BAGIAN : 63

12 1 0
                                    

Wiro Sabrang sudah melihat bagaimana istrinya yang sesungguhnya adalah Batari Durga itu melawan sendiri menghadapi Bajul Segara. Wiro Sabrang memang sangar memanjakan istri tercinta Batari Durga yang kini menjelma menjadi manusia cantik Putri Domas. Hanya Wiro Sabrang yang tahu rahasia dibalik kesaktian Putri Domas. Bahkan orang tuanya yang raja Pejajaran saja tidak pernah tahu jika putrinya adalah jelmaan dari pendekar langit Batari Durga.

"Hiiiiaaaattt Hiaaatt!!"

"Crass Crass craass!!'"

"Ouww Domas..kenapa ini kau lakukan padaku?"

Putri Domas tidak membuka mulut sama sekali saat pedang ditangannya membabat leher dari pendekar Bajul Segara hingga kepala tergeletak jatuh di tanah.

"Biarlah aku yang selesaikan Diajeng!" kata Wiro Sabrang.

Namun apa yang terjadi ketika kepala Bajul Segara sudah tergelinding ke tanah? Pendekar tanpa kepala itu mbungkukkan badan dan memungut kepalanya, lalu menyambung kembali pada leher yang terputus.

"Krekk!!"

Kepala Bajul Segara sudah terpasang benar pada posisinya. Bajul Segara tertawa sambil sesumbar.

"Ha ha ha.. kau pikir mudah membunuh aku?"

Rawarontek, gumam Wiro Sabrang dalam hati. Hanya pendekar bumi dari tanah Jawa yang memiliki ilmu itu. Dan Wiro sanggup menyempurnakan kematian itu dengan memenggal bagian tubuh itu kemudian membakarnya dengan golok Setan. Wiro Sabrang berbisik kepada istrinya yang masih terkejut tak mampu mengatasinya.

"Hiiiaaaatt!"

Wiro Sabrang melompat sambil mengayunkan golok setan menangkis pedang Bajul Segara.

"Trang Trang!!'

"Bluarrrr!!"

Pedang di tangan Bajul Segara terlepas, sementara golok setan meledakkan kepala Bajul Segara dengan tenaga Antaboga. Bajul Segara meraung dan menjerit histeris saat tubuhnya meledak hancur oleh serangan golok setan di tangan Wiro Sabrang

Namun begitu bukan berarti Bajul Segara telah mati, karena Wiro melihat dibelakangonster itu munculakgluk yang sama sambil tertawa terbahak- bahak.

"Ha ha ha..aku belum mati Wiro... aku bukan pemdekar langit tapi aku memiliki keturunan kaisar Abadi" kata Bajul Segara.

Wiro Sabrang memejamkan mata sambil menyatukan telapak tangan dan mengerahkan Aji Bumi Saketi. Lalu dengan ajian Pelebur iblis itu ia kirimkan ke tubuh Bajul Segara.

"Hiiiiaaaaaattttt!!"

Sinar biru yang sangat terang terpancar dari dua telapak tangan Wiro Sabrang ketika bertemu dengan sinar pedang pusaka milik Bajul Segara.

"Bluaaarrrrrrr!!"

Terjadi ledakan yang sangat dahsyat hingga mem buat langit menjadi terang benderang. Tubuh Bajul Segara seperti mekar menjadi lebih besar sehingga menyamai gulungan awan di langit.

"Gila! Baru kali ini aku berhadapan dengan pendekar bumi yang punya kekuatan dewa."gumam Wiro Sabrang dalam hati. Wiro sudah bersiap menyerang dengan kombinasi Bumi Saketi dan bantuan Antaboga tentu.

"Hiiiiaaaaaattttt!!"

"Aaaaaaacccckkk!!!"

Ternyata bukan hanya Bumi Saketi yang membakar tubuh Bajul Segara, melainkan juga sabetan pedang Batari Durga yang ikut menyerang pendekar tak terkalahkan itu. Bajul Segara roboh setelah dibabat pedang pendekar Batari Durga dan diledakkan oleh aji Bumi Saketi oleh Wiro Sabrang.

Di saat yang sama datang pasukan pendekar Raja Naga yang telah sampai di alun- alun menyaksikan pertarungan yang sangat dahsyat itu. Betapa sangat terkejut Pakuaji menyaksikan pertarungan itu hingga tanah yang dipijak ikut bergetar. Bahkan mereka sempat mundur karena takut terimbas oleh serangan para pendekar langit.

"Brukkkgg!!"

Tubuh hangus Bajul Segara terkapar di depan Pakuaji yang telah membayar para pendekar itu untuk memboyong putri Domas.

"Luar biasa!!" gumam Gendir Bumi yang ikut serta dalam serangan itu. Gendir Bumi yang dulu pernah bertarung dengan Wiro Sabrang dan kalah, kini ia kembali hidup dan bergairah melihat sendiri betapa cantik putri Domas yang diperebutkan itu. Putri Domas yang hanya menutup bagian bawah tubuhnya itu tampak sangat sexy.

"Ha ha ha...Sudahlah Wiro..serahkan saja putri
Domas untukku. Apakah engkau tidak takut dengan pendekar langit yang kubawa ini?" kata Pakuaji.
Wiro Sabrang tidak menyahut dan hanya memandang dengan mata tajam ke arah lawannya yang sombong itu. Gendir Bumi ternyata hidup lagi dan kini berdiri disamping Pakuaji.

       "Hiiiiaaaaatttt!!"

       "Bluaarrr!!!"

     Ledakan yang sangat dahsyat itu tiba- tiba telah mengejutkan mereka ketika serangan Gendir Bumi tertahan oleh Golok Setan yang memancarkan cahaya biru dan ledakan yang sangat dahsyat. Pakuaji terlempar dari posisinya dan tubuhnya tertancap ke dalam tanah yang rengkah menganga. Sedang Gendir Bumi merintih karena tubuhnya terbakar hebat.

       "Aaaaaccckk"

       "Duuaaarrr!!"

      Ledakan yang sangat dahsyat kembali terdengar hingga tubuh Gendir Bumi hancur luluh menjadi abu.

WIRO  PENDEKAR GOLOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang