BAGIAN : 62

9 1 0
                                    

Bajul Segara tidak main-  main berkata demikian. Ia telah berjanji akan memperistrikan wanita cantik itu sebelum bertahta di Benua Utara menggantikan orang tuanya. Nama Putri Domas sudah dikenal di wilayah kekaisaran  benua Utara. Putri Domas adalah calon ibu dari anak- anak keturunan kaisar Raja Naga legenda yang menjadi panutan semua kaisar di tanah Permadani Naga. Sedang pendekar Raja Naga adalah masih satu silsilah dengan Bajul Segara tetapi tidak percaya bahwa wanita di dunia itu cuma ada di Benua Selatan dimana Putri Domas berada. Ia hanya mendengar dari ramalan seorang spiritual Xian yang paling ditakuti di tanah Utara. Bahwa ada seorang putri raja yang legend sebagai ibu dari para kaisar di Gunung Utara lahir di tanah Pasundan.

      Bajul Segara punya ilmu tingkat 20 yang diturunkan oleh kakek moyangnya yang seorang pendekar legenda di Gunung Utara. Sehingga ia mampu terbang ke udara terbawa oleh hembusan angin  ke arah yang dituju, istana Salaka Negara.

     Sebagai seorang pendekar bumi yang sudah mendapat ijin dari dewa Langit  mampu memberi tanda akan kehadirannya kepada orang yang ingin ditemuinya.

      Awalnya akan ada gempa bumi yang sangat dahsyat mengguncang tanah areal kerajaan Salaka Nagara dengan kekuatan yang luar biasa.

      "Greeeeggggeeeerrr"

      "Wuuuuusssss!!!"

      " Bluaaarrrrrrrr!!"

      Gempa bumi yang sangat dahsyat itu telah dirasakan oleh Wiro Sabrang yang sedang dalam peraduan bersama sang istri gusti ayu Putri Domas Pitasari. Tapi ranjang emas itu tiba- tiba tergoyah dan lampu kristal buatan tanah Utara itu berjatuhan di lantai.

     "Prang!!"

     Wiro Sabrang menatap ke atas langit- langit atap istana yang terhiasi ornamen sangat indah. Langit- langit yang ditatap Wiro telah terbuka karena dirobek oleh getaran dahayat gempa bumi.  Wiro Sabrang bergegas keluar dari kamar peraduan  pada malam hari itu. Tentu saja sangat mengejutkan bagi sang istri yang sudah tidak berbusana terkapar sendiri diatas ranjang emas.

     "Kakang Wiro mau kemana?"

      "Ada seseorang yang mencarimu Diajeng"

      Walau Wiro Sabrang sudah mengatakannya, tetap saja Putri Domas tidak percaya begitu saja. Bahkan ia ikut melompat keluar dari kamar mengikuti langkah suaminya. Getaran bumi masih terasakan oleh kedua pengantin baru itu hingga ke dalam istana.

       "Putri Domas pujaanku, Keluarlah Diajeng..aku adalah kekasihmu dari benua Utara." suara keras itu menggelegar dan menggema hingga menikam ke atas langit. Wiro  sudah bisa membaca firasat jika ada pendekar langit yang mengancam jiwa istrinya.

       "Hiiiiaaaaaatttt!!"

       "Wuuuuuuzzzzzz!!!"

      Deru badai yang sangat dahsyat itu terasa menusuk kulit lembut Putri Domas yang langsung terbang menyambut serangan dari Bajul Segara.

       "Seettt!!"

      Tentu saja Bajul Segara terkejut ketika kedatangannya langsung disambut oleh seorang putri cantik pujaan hatinya. Seperti yang pernah ia impikan, ternyata Putri Domas itu sangat lembut dan menggairahkan Bajul Segara yang masih bujang dan perjaka. Mata Bajul seperti tidak berkedip menatap indahnya tubuh Putri Domas hanya dengan pakaian tidur yang transparan.

      "Putri Domas, ijinkan aku melamar dan membawamu ke istana Benua Utara sayang" kata Bajul Segara yang sangat mengagumi gadis cantik itu. Yang sejatinya adalah tubuh seorang gadis cantik yang dimasukin roh pendekar pedang Dewi Batari Durga!!

       "Hiiiiiaaaaaaattttt"

      Serangan Putri Domas sangat cepat dan tak pernah terduga oleh Bajul Segara sehingga ia harus berjumpalitan menghindar dari serangan maut itu.

      "Srett !!"

      "Wauuww!!"

      Pedang di tangan Putri Domas seperti tudak terlihat ketika membabat cepat sehingga rompi yang terbuat dari kulit buaya yang melindungi tubuhnya itu robek dan terlepas.

       Bajul Segara bersalto dan kembali berdiri tegak sambil memandangi rompi miliknya yang tergeletak di tanah basah. Sedang Putri Domas seperti tidak memberi peluang untuk Bajul Segara istirahat. Ia terus melancarkan serangan mautnya.

       "Hiiiiaaaaatttt!!"

       "Uhhh... hhhh"

      Tendangan kaki wanita cantik itu bersarang di kepala lawan ketika Bajul Segara beranjak menangkap tangan Putri Domas untuk dibawa ke istana Benua Utara. Bajul Segara terbanting hingga sangat mengejutkan Wiro Sabrang yang sudah bersiap dibawah mereka.

WIRO  PENDEKAR GOLOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang