"Tuh lihat, itu baru cowo idaman gw" ucap seorang cewe yang sedang menujuk salah satu cowo bermain basket disana.
"Lu tuh buta atau gimana sih?, jelas jelas disana ada yang lebih ganteng, tuh disana" ucap cewe lain nya yang menujuk cowo yang memang sendari tadi menjadi pusat perhatian para cewe disana.
"Bryan?, kalau aja dia nga punya cewe pasti gw pacarin dah" ucap cewe disana, dan sisi lain juga cowo yang sendari tadi di bicarakan terlihat sedang menghampiri seorang cewe, meminta sebotol air sambil tersenyum dan sedikit memberikan elusan di pucuk kepala nya dengan lembut.
Juga pemandangan disana membuat para cewe yang menonton pertandingan basket juga iri melihat 2 pasangan yang saling berbagi kemesraan itu.
"Siapa sih cewe itu?" Ucap cewe yang melihat mereka.
"Ohh dia?, xyra anak kelas 10 IPA 2" ucap teman cewe itu.
"What?! Adek kelas dong, beruntung banget yah dapet si Bryan si kapten basket sekolah" ucap cewe itu.
~•~
Sekarang, latihan tanding juga sudah selesai beberapa menit lalu, para cewe yang menonton tadi pun sedikit demi sedikit sudah membubarkan diri, sekarang para pemain juga sedang berkumpul berjalan ke arah parkir sekolah.
"Ra pulang bareng gw"ucap cewe yang tiba tiba datang dari belakang mereka.
"Ga, xyra pulang bareng gw"ucap cowo yang melihat cewe tersebut dengan raut wajah dingin.
"Eh kak bryan, xyra pulang bareng gw ya kak mau kerkol soal nya" ucap si cewe itu lagi, yang di kenal dengan nama dewi itu.
"Gw anter, kerumah lu kan"ucap bryan sambil manarik tangan xyra dan meninggal kan dewi yang masih berdiri di tempat.
"Eh...ra gw tunggu di rumah gw!" Ucap dewi yang sedikit ber teriak.
"Kasihan dewi tadi ih kamu tuh" ucap xyra yang sekarang berada di sepeda bryan.
"Helm mu mana?"ucap bryan sambil melihat kebelakang.
"Nga bawa" ucap xyra dan terdengar juga helahan nafas disana siapa lagi kalau bukan si bryan, bryan pun melihat sekitar dan terlihat disana teman nya yg baru saja keluar dari sekolah.
"Mike!"teriak bryan.
"Astaga!!! Apa seh yan buat orang jantungan." ucap mike terkejut.
"Alay" ucap bryan.
"Kenapa?" Ucap mike yang mau memakai helm nya.
"Sini mike gw mau ngomong"ucap bryan serius, mike yang mendengar nada bryan segera menghampiri, tiba tiba saat mike yang sudah di hadapan bryan, bryan yang langsung mengambil helm nya.
"Heh! Helm gw njng!"ucap mike.
"Pinjem"ucap bryan, bryan yang langsung membuka helm nya dan memberikan kepada xyra dan bryan pun memakai helm mike.
"Terus gw gimana? Nga pakek helm? Terus kalo kena tilang gimana?" Ucap mike yang melihat kelakuan bryan itu.
"Urusan lu lah itu"ucap bryan sambil menghidupan mesin motor nya dan jalan meninggalkan mike.
"Sabar mike untung temen kalau bukan udah gw tonjok tuh muka datar nya"ucap mike yang mengelus dada sabar, dan mike pun mulai mengendarai sepeda nya dan segera meninggalkan sekolah.
Di jalan dua sejoli yang sendari tadi memamerkan kemesraan di jalan seakan akan dunia hanya milik berdua juga sendari tadi tanpa ada yang berbicara pun mereka bisa menciptakan suasana kasmaran, siapa lagi kalau bukan xyra dan bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the unreachable
Teen Fiction"Gw ngak cuman nge hukum di sekolah asal lu tau itu" "..." "Mau hukuman jenis apa hmm?" "..."