Bell pulang sekolah berbunyi, bryan dan siswa lain berhamburan pulang, tadi nya bryan bersama keyzo hanya saja dia berpamitan ingin bertemu drian, alhasil ia berjalan sendiri.
Saat sampai di parkiran bryan tidak menemukan sepeda aaron dan teman teman aaron disana dan ya helm bryan justru ada di bangku yang memang ada di tempat parkir.
Bryan langsung mengambil helm nya saat hendak berjalan ia di hadang dengan gilang.
"Pulang bareng"ucap gilang, tanpa berfikir panjang bryan langsung mengangukan, mengiyakan ajakan gilang.
Gimana lagi, bryan tidak membawa uang lebih untuk pesan gojek, ia juga sekarang sedang badmood karna aaron yang tidak kasih kabar, malah di tinggal gitu aja.
Bryan melihat gilang yang sudah menyalakan motor nya dan menghampiri tempat bryan berdiri, bryan langsung memakai helm nya dan langsung menaiki motor itu.
"Tumben ngak bawa sepeda motor sendiri?" Tanya gilang yang mulai tancap gas nya.
"Gojek tadi? Apa di anterin?"ucap gilang lagi.
"Lagi ngak pengen bawa motor"jawab bryan.
"Udah makan belum?"tanya gilang
"Belum"
"Mau makan?"
Ingat bryan tidak membawa uang lebih, pesan gojek aja kurang.
"Engga"
"Ayo makan, kamu belum makan kan, jangan sampe telat"ucap gilang
"Mau makan apa?"tanya gilang lagi.
"Ngak pengen makan, makan di rumah aja nanti"ucap bryan, gilang hanya menganguk, ia juga tidak enak jika terlalu memaksa.
Setelah percakapan itu, mereka saling diam, bryan yang memang tidak banyak bicara, Gilang terus mengendarai sepeda motor nya, hingga saat lampu merah seorang anak menjual seperti buah leci disana.
"Dek sini"panggil gilang, bryan hanya melihat disana.
"Ini buah apa?"tanya gilang.
"Ini leci kak"ucap anak itu, bryan melihat gilang mengeluarkan beberapa jumlah uang.
"Berapa?"tanya gilang.
"15 ribu kak"ucap anak itu, gilang memberikan uang itu dan mengambil buah dari anak tersebut.
"Ini" gilang memberikan buah itu ke bryan.
"Enak itu leci tapi ntar habis makan baru makan itu"
Bryan ingin ketawa saat mengambil buah itu dan menuturan gilang disana."Buah apa tadi?"tanya bryan.
"Leci, kamu ngak perna lihat bentukan leci emang?"ucap gilang.
Bryan sedikit ketawa, lampu hijau juga sudah menyala, gilang melajukan motor nya.
"Leci apaan kak ini itu rambutan"ucap bryan yang tidak sanggup lagi menahan ketawa.
"Lah kok rambutan?"tanya gilang.
"Iya ini itu rambutan yang di hilangin rambutnya jadi bentukan nya kaya leci" ucap bryan.
"Haduh bisa bisa nya"ucap bryan lagi.
"Ya aku ngak tau..."ucap gilang.
"Yaudahlah udah kebeli juga, mau aja di bohongin penjual"ucap bryan.
"Ya kasihan anak kecil nya jualan"ucap gilang.
Beberapa menit perjalanan sampai juga di depan rumah bryan, bryan langsung turun dari motor gilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
the unreachable
Teen Fiction"Gw ngak cuman nge hukum di sekolah asal lu tau itu" "..." "Mau hukuman jenis apa hmm?" "..."