Satu babak permainan lagi akan selesai, aaron yang mulai semangat tentu dengan kedatangan dia membuat sedikit suasana hati nya berubah.
Pertandingan di mulai dengan terus berjalan sembari ngoper mengoper bola.
Dewangga yang sekarang tidak bisa shoot ke arah yasa karna di kepung lawan, ia tidak tau harus bagaimana yang bisa ia lakukan pasrah bola di ambil dengan lawan.
"Dewa! Sini!"teriak aaron, dewa yang tau langsung melempar bola ke arah aaron.
Aaron yang menangkap bola dengan cukup mudah langsung memposisi kan tubuh untuk melakukan Three point shoot .
"Semoga masuk"ucap aaron pelan sebelum melempar bola, aaron sedikit was was karna posisi dia jauh dari rings.
Aaron melempar bola dan di waktu itu juga bola masuk dengan pas kedalam rings.
"Masuk!"teriak keyzo seketika membuat bryan kaget.
"Bisa ngak si biasa aja lu key"ucap bryan.
Padahal di hati bryan.
"Anjir shoot sejauh itu bisa masuk, gimna cara nyaa pdhl jauh dri rings, hebat juga dia, gw harus minta ajarin nih.
Tinggal 5 point lagi mereka bisa menang waktu permainan juga tinggal 2 menit, aaron yang makin bersemangat di area lapangan mulai fokus dengan pertandingan lagi.
~•~
Pertandingan antara sekolah sebelah dan sekolah aaron pun sudah selesai, siapa yang menang? Tentu sekolah aaron yang menang meskipun selisih nya 1 angka.
"Key gw ke toilet dulu yak"ucap bryan saat pertandingan sudah selesai.
"Oke oke"ucap keyzo, bryan pun meninggalkan keyzo.
Keyzo yang melihat kepergian bryan menghampiri para pemain yang msih di lapangan itu.
"Selamat ya"ucap keyzo tiba tiba merangkul drian, dan drian hanya menganguk anggukan kepala nya.
"Mana bryan?" Tanya aaron.
"Ketoilet tadi kata nya"ucap keyzo.
~•~
Bryan yang selesai dengan urusan nya segera keluar dari kamar mandi.
"Hai bryan"sapa idan yang memang sedang menunggu bryan itu.
Bryan hanya diam langsung melawati aidan begitu saja.
"Kamu pacaran sama kak aaron?"tanya idan tiba tiba, bryan seketika berhenti karna pertanyaan itu tapi karna menurut bryan tidak penting ia menghiraukan pertanya itu langsung pergi.
~•~
Bryan kembali ke tribun tempat tadi cuman keyzo ngak ada, bryan melihat kebawah dan bener keyzo lagi ngobrol sama pemain lainnya, bryan pun mengahampiri mereka, saat sedang berjalan menghampiri semua mata tertuju pada bryan.
Bryan langsung menghampiri aaron dengan wajah datar nya.
Aaron langsung tersenyum dan mengusak rambut bryan disana.
"Selamat, cuman keren di akhir doang"ucap bryan, aaron hanya menganguk angguk, sebenernya aaron sedikit kesal karna bryan bicara seperti itu.
punya pacar gini amat untung sayang, pikir aaron seperti itu.
"Ya karna kamu ngak dari awal disini"ucap aaron.
"Ntr di marahin kalo bolos"ucap bryan.
"Tapi akhir nya bolos juga kan"ucap aaron mencubit pipi bryan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
the unreachable
Teen Fiction"Gw ngak cuman nge hukum di sekolah asal lu tau itu" "..." "Mau hukuman jenis apa hmm?" "..."