𝐭𝐞𝐧

610 69 36
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

40+ votes
30+ comments

Kalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling

°°°

⚠️Warning⚠️

This story containing sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoke, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...

Harap disesuaikan dengan usia anda

Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.

°°°

Untuk menenangkan kembali suasana hati Yoona yang tadi sangat emosional meluapkan semua beban yang ada di benaknya, Sehun mencoba menghiburnya dengan membelikan es krim rasa vanilla. Ia membeli dua es krim dengan cone bertekstur wafer dan salah satunya ia berikan untuk Yoona. "Nih, es krim?!" Sehun berniat menawarkan namun lebih terkesan seakan Yoona harus menerima es krim itu.

"Harus banget nih?"

"Aku pengen hibur kamu doang masa gak boleh sih, Na."

Yoona diam tak bergeming, malah yang ada ia memperhatikan Sehun dengan mata yang mengarah pada pemuda itu namun mulutnya bungkam dengan ekspresi datar. "Ee... a-anu..." Sehun kikuk ditatap seperti itu, ia salah tingkah tidak tahu harus bagaimana melihat reaksi Yoona. "Aku gak tahu kamu mau apa sekarang, aku gak tahu kamu mau es krim apa enggak." Ia mengulum bibirnya harap-harap cemas takut dimarahi karena asal menyodorkan es krim padahal Yoona sama sekali tidak minta dibelikan es krim.

"A-aku cuma pengen hibur kamu kok, salah ya hehehe..." Cengirnya kaku.

Gadis yang semula datar akhirnya menyerah. Tawa yang ia tahan keluar menjadi kekehan yang berubah jadi terpingkal-pingkal. "Hahhaaa... kasian amat sih, sampe segitu tegangnya muka kamu, Hun hahaha..." Yoona tertawa lepas setelah daritadi lebih banyak menangis berurai air mata.

"Sini, aku terima ya es krimnya."

"I-iya hehe..."

Sehun senang kalau ternyata Yoona mau menerima es krim vanilla darinya. "Kasian, takutnya leleh terus tangan kamu jadi kotor deh." Katanya berasalan padahal ia mulai luluh akan sikap Sehun yang menjinak di depannya. "Bercanda, makasih ya Hun!" Meski sempat murung dan mengacuhkan Sehun, Yoona akhirnya mampu untuk tersenyum untuk Sehun.

"Sini duduk!"

Yoona menepuk-nepuk bangku kayu yang panjang yang masih punya lahan untuk di tempati orang selain dirinya. "Meskipun sebenarnya aku gak pengen-pengen banget buat makan es krim, tapi makasih udah berusaha hibur aku."

[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang