𝐭𝐡𝐢𝐫𝐭𝐲 𝐭𝐰𝐨

332 45 32
                                    

40+ votes30+ comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

40+ votes
30+ comments

Kalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling

Boleh banget kalau mau spam biar lanjutnya cepet

°°°

⚠️Warning⚠️

This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoking, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...

Harap disesuaikan dengan usia anda

Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.

°°°

Lutut Sehun jadi terasa lemas, beban pikirannya terasa sangat berat seketika setelah Soohyuk memberi ultimatum bahwa Sehun hanya memiliki dua pilihan untuk mengakhiri jeratannya dengan pria culas satu itu. Kepala Sehun sangat terasa berat dan ia terlalu gusar untuk pulang ke rumah. Lelaki malang yang benar-benar kehilangan arah di tengah terpaan badai yang silih berganti datang padanya.

Sehun terlalu takut untuk pulang ke rumah, lagipula di rumah mungkin ia hanya bisa membuat Yoona lagi-lagi kecewa padanya. Ia memilih untuk tidak pulang ke rumah, memilih berada di tempat sepi yang jauh dari jangkauan manusia lainnya. Mungkin seharusnya ia juga tak melakukan hal bodoh ini tetapi Sehun memang selalu merasa tidak punya jalan lain untuk menenangkan diri selain menghisap sabu-sabu hanya untuk membuat pikirannya yang kacau itu pudar dengan perasaan bahagia yang ada karena efek dari obat-obatan terlarang yang ia salah gunakan tersebut.

Asap mengepul dari bong sederhana yang hanya dibuat dari botol plastik, Sehun kalut dengan pikirannya yang mulai nge-fly setelah berulang kali menghisap dan menghirup kristal padat yang telah melebur menjadi asap itu. "Aaaah ya ampuun... hahahah... emang goblok... gue emang goblok sih hahahaa..." Katanya mulai ngawur setelah terkena efek dari sabu-sabu yang ia hirup.

"Gimana caranya gue bilang sama Yoona soal gini?"

"Hahaha... gue emang goblok sih... Soohyuk anjiiing emang tuh orang... bisa-bisanya dia ngejebak gue kek gini!"

Campur aduk antara sedih, ketakutan, dan marah semuanya Sehun rasakan namun karena ia berada di bawah pengaruh obat-obatan, lelaki itu jadi mengekspresikannya dengan tak karuan. Tertawa-tawa sendiri seperti ada hal yang lucu padahal yang berkecamuk di hatinya bukan seperti itu. "AAAAAAaaaa!!!" Sehun tiba-tiba teriak lalu menangis kemudian seperti orang kehilangan akal sehatnya sendiri. Ia meremas helai-helai rambutnya sendiri, lalu memukul-mukul kepalanya.

[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang