40+ votes
30+ commentsKalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling
°°°
⚠️Warning⚠️
This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoking, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...
Harap disesuaikan dengan usia anda
Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.
°°°
Dari metropolitan yang padat dengan segala kehidupan yang amat plural, kini sejoli muda yang masih mencari jati diri itu nekat untuk memulai hidup yang mandiri di Kota Kembang, Bandung. Dari panas dan sumpeknya ibukota kini suasana yang tak kalah namun dirindukan dengan kesejukan dan titelnya sebagai Paris Van Java mungkin di sini Yoona dan Sehun akan memulai kehidupan barunya yang bebas dari campur tangan Hyunbin dan Yejin.
Sungguh tidak ada lagi rumah mewah dengan sejuta fasilitas dan asisten rumah yang royal. Kehidupan dari nol benar-benar dimulai dua sejoli muda-mudi ini di rumah kontrakan yang seadanya tersembunyi di balik gang-gang yang jauh dari suasana kota yang ramai, padat, dan sibuk di tiap siang dan malam.
Pasangan suami-istri yang masih sangat belia itu baru saja tiba di rumah kontrakan berukuran kecil dengan satu kamar dan ruang gerak yang tidak luas. Sehun membuka kunci hunian sewa yang akan ia tempati bersama Yoona untuk beberapa waktu ke depan. "Mulai sekarang kita berdua tinggal di sini, uang tabunganku cuma cukup buat nebus kontrakan yang ini. Kalau ada tabungan lebih nanti mungkin aku bisa bawa kamu pindah ke tempat yang lebih layak tapi untuk sementara, kamu gak masalah kan tinggal di sini?"
Yoona melihat seisi ruang dan luas rumah yang sangat kontras dengan luas rumah keluarganya yang besar dan lega bahkan tercukupi sinar matahari yang cukup. Sangat berbeda dengan tempat tinggal barunya yang sempit, kecil, gelap, dan berdempetan dengan rumah tetangga lain di sekitaran gang komplek mereka. Walau begitu, Yoona tidak terlalu mempermasalahkan tentang di mana ia akan tinggal sekarang.
"Aku gak masalah kalau kita tinggal di sini kok, Hun."
Memang bukan soal tempat yang jadi kendala Yoona. Ia hanya sering berpikir apakah mungkin ia dan Sehun akan sanggup menjalani kehidupan rumah tangga yang sebenarnya setelah benar-benar dilepas dari pengawasan dan subsidi bantuan dari Hyunbin yang biasa menyokong keperluan apapun yang ia dan Sehun butuhkan selama ikut tinggal di rumah besar itu.
"Ya udah, kalo kamu capek istirahat aja..."
Sehun mengelus punggung Yoona, "Aku mau angkut-angkut barang sekalian diberesin. Kamu tenang aja, biar aku yang lakuin kalo kamu masih capek abis perjalanan dari Jakarta ke sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Muda dan bebas, dua anak manusia ini berpikir masa muda hany tentang hidup bersenang-senang tanpa peduli dengan norma dan aturan. Pergaulan dan gaya hidup yang bebas nyatanya membawa nasib mereka berubah 180°. Suatu insiden fatal...