[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)

𝐬𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐞𝐞𝐧

40+ votes
30+ comments

Kalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling

Karena udah 30+ comment jadi aku bisa update wkwkwk

Kalo mau cepet ya pilihannya adalah tunggu votenya 40 atau tunggu commentnya jadi 30

Boleh banget spam komen kok kalo greget wkwkw asal tetep sesuai subtansinya aja hehehe

°°°

⚠️Warning⚠️

This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoke, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...

Harap disesuaikan dengan usia anda

Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.

°°°

Meski sebenarnya ia tak mau mengecewakan Yoona, tetap saja Sehun tidak bisa membiarkan teman-temannya di luar sana berjuang sendirian melawan geng rival yang melakukan penyerangan mendadak akibat balas dendam tidak terima dipermalukan di depan umum akibat Sehun menyerang Johnny dan Yuta sampai seluruh tubuh mereka berlumuran bumbu saus padang dan bau amis karena hidangan makanan laut yang menempel di tubuh mereka.

Setelah memastikan istri tercintanya itu benar-benar sudah pulas dan tidak ada tanda-tanda akan terusik atau bangun ketika Sehun bergerak, maka di situ juga jiwa-jiwa lelaki itu sebagai panglima perang kembali berkobar. Diam-diam ia menyelinap lewat jendela kamarnya, pergi secara sembunyi-sembunyi dari rumah seperti apa yang biasa ia lakukan dulu karena tidak ingin istri dan kedua mertuanya tahu kalau suami dari Yoona itu masih terlibat dengan kenakalan remaja di luaran sana hanya untuk menyelamatkan teman-temannya.

Tanpa menyalakan mesin, Sehun mengeluarkan sepeda motor sampai keluar gerbang kemudian kembali menggembok gerbang pagar rumah Yoona dan menyimpan kunci gemboknya di saku jaket kulit yang ia pakai. Barulah sekitar lima ratus meter dari rumah mertuanya ia menyalakan mesin motor dan pergi dengan kecepatan yang cukup ngebut. Tentunya hal ini terjadi karena diburu waktu, ia takut teman-temannya benar-benar dalam bahaya karena penyerangan yang tiba-tiba mengradak langsung ke markas Wolfgang, geng motor tempat Sehun eksis menunjukkan keganasannya sebagai pangilma tempur yang disegani baik di internal maupun di antara geng-geng pesaingnya juga.

BUG!!!

PLAAKK... PLAKKK...

TRAAANGG!!!