Dahlah kalo gw ngikutin ego gue mulu ya gak bakal kelar-kelar ini cerita sksksk
Bodo amat gimana yang penting nih part terakhirnya
°°°
⚠️Warning⚠️
This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoke, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...
Harap disesuaikan dengan usia anda
Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.
°°°
Bagai macan yang dikutuk menjadi kucing lemah, di hadapan hakim dan penuntut — Soohyuk diam tak berkutik ketika putusan hukumannya dibacakan oleh hakim yang memimpin sidang kasus narkoba yang menjerat namanya. Hari itu ia diputus dengan penjatuhan pidana mati setelah terbukti menjadi bandar setengah ton sabu-sabu yang menjadi bisnis gelapnya selama ini. Euforia kejayaannya berakhir dengan tragis, putusan pidana mati telah membuat namanya hancur sekarang.
Dan tak lama setelah vonis mati Soohyuk keluar, saat itu juga udara bebas menanti kepulangan Sehun dari pusat rehabilitasi yang telah menghindarkan dan memulihkan dirinya dari ketergantungan sabu-sabu lagi. "Sehat-sehat kamu di luar sana ya nak Sehun, baik-baik lho sama istri dan keluarga kamu!" Sebagai salam perpisahan, tak lupa Sehun pamit kepada para petugas yang telah banyak berjasa memberinya pelatihan dan perawatan di sana selama kurang lebih empat bulan ini.
Ketika Sehun benar-benar keluar dari gerbang, ia langsung disambut dengan Jaehyun yang tak ia sangka bahwa adik laki-lakinya itu datang untuk menjemputnya. "Bang!" Jaehyun melambai-lambaikan tangan sambil tersenyum menyambut kepulangan kakaknya.
"Hyun, kok lo yang jemput gue?"
"Ya... kebetulan gue lagi liburan aja ke daerah Bandung bang."
"Terus nyokap gue, bini gue, sama adek perempuan gue?"
"Kak Sehun... Kak Jaehyun!"
Yeri, gadis muda yang diketahui adalah adik perempuan Sehun yang satu rahim dari ibu yang sama itu datang membawa dua es krim di tangannya. "Ini buat Kak Jae, nah ini buat Kak Sehun!" Gadis itu tersenyum berseri-seri sambil memberi masing-masing es krim pada dua laki-laki yang menjadi kakaknya itu.
"Yer... mama sama Yoona mana?"
"Mmm..." Yeri melirik ke arah Jaehyun lalu dibalas anggukan kepala dari pemuda berlesung pipi itu. "Mami lagi nemenin kak Yoona. Soalnya hari ini banget, kak Yoona lahiran kak." Ujar Yeri membeberkan alasan mengapa Yoona dan Yeonhee tidak ikut menjemput Sehun hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Muda dan bebas, dua anak manusia ini berpikir masa muda hany tentang hidup bersenang-senang tanpa peduli dengan norma dan aturan. Pergaulan dan gaya hidup yang bebas nyatanya membawa nasib mereka berubah 180°. Suatu insiden fatal...