°°°
40+ votes
30+ commentsKalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling
Ini belum memenuhi sih tapi ya kita coba update aja ya, kasian sama yang udah penasaran soalnya wkwkwk...
°°°
⚠️Warning⚠️
This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoking, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...
Harap disesuaikan dengan usia anda
Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.
°°°
BRAAAKKK
Begitu masuk ke rumah sekembalinya memenuhi panggilan sekolah, Yeonsok langsung membanting pintu dengan keras. Ia sangat-sangat malu dengan kelakuan anak pertamanya yang bisa-bisanya membuat harga dirinya rendah di depan pejabat-pejabat SMA Surya Mandala. "Bisa-bisanya kamu malu-maluin papa aja!" Amuk Yeonseok sambil melepas jas dan melonggarkan dasi yang terpasang di dadanya.
"Giliran kayak gini aja, papa baru peduli ckckck..."
Sebelah bibir Sehun mengulas senyum yang sinis, sepertinya apapun yang dilakukan Sehun seringkali tidak dipedulikan akan tetapi giliran kasus sebesar ini baru Yeonseok menganggap kehadirannya. "Kamu jangan nimpalin dong kalo orang tua lagi ngomong!" Kata Yeonseok emosi dengan matanya yang membabi buta.
"Emang papa orang tua aku ya huh?"
PLAAAKKK!!!
Pipi Sehun ditampar keras Yeonseok sampai terasa perih dan membekas merah. Pemuda itu tak melakukan perlawanan, hanya saja wajahnya nampak tersenyum kecut walau sebenarnya ia tengah menahan air mata untuk tidak menetes. "Bagus pa, tampar aja lagi Sehun pa... tampar!"
"Sehun bukan anak papa kan? Sehun cuma anak haram yang ditinggalin di depan rumah karena ibu kandung aku gak sanggup ngerawat aku, akhirnya dia tinggalin aku di depan rumah eyang supaya bisa dirawat sama papa... laki-laki yang udah hamilin mantan pacarnya tapi gak mau tanggung jawab karena gengsi, cuih." Sehun mengolok-olok kelakuan Yeonseok di masa lalu tentang kelahiran Sehun yang sama sekali bukan keinginannya di masa lalu.
"DIAM YA KAMU!!!"
"KAMU JANGAN MERASA PALING BENAR JADI ORANG!"
"GAK USAH NGOLOK-NGOLOK PAPA KALO KELAKUAN KAMU SAMA AJA HUN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Muda dan bebas, dua anak manusia ini berpikir masa muda hany tentang hidup bersenang-senang tanpa peduli dengan norma dan aturan. Pergaulan dan gaya hidup yang bebas nyatanya membawa nasib mereka berubah 180°. Suatu insiden fatal...