𝐧𝐢𝐧𝐞

645 70 25
                                    

°°°40+ votes30+ comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
40+ votes
30+ comments

Lanjutnya cepet!

VOTE dan COMMENT kalian sangat berpengaruh dalam kelanjutan ceritanya

Kalo mandeg, ya ya udah paling di take down wkwkwkwk...

°°°

⚠️Warning⚠️

This story containing sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoke, juvenile delinquency, harsh words, etc...

Harap disesuaikan dengan usia anda

Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa atau menyindir kejadian apapun.

°°°

Dua pekan bersikeras untuk mempertahankan calon bayi di dalam perutnya, sekarang di depan Sehun yang sempat membuat Yoona kesal dan kecewa malah ia yang berbalik untuk menyetujui saran dari Sehun untuk menggugurkan kandungannya. Yoona mengepalkan kedua tangannya sambil menatap Sehun. "Apa alasan kamu tiba-tiba setuju buat gugurin kandungan kamu?" Tanya Sehun yang juga jadi keheranan. "Bukannya kamu yang keras kepala mau tetep keep bayi itu di perut kamu?"

"Apa gara-gara aku?"

Yoona menggelengkan kepalanya. "Enggak, ini bukan karena kamu." Kata Yoona dan memang bukan atas dasar paksaan dari Sehun ia memutuskan ini semua. "Ini atas dasar keputusan aku sendiri setelah aku frustasi, Hun."

"Aku gak tahu apa jadinya kalau mama sama papa tahu kalau aku kayak gini."

Bukan, memang bukan atas desakan Sehun mengapa pada akhirnya Yoona memilih untuk menggugurkan jabang bayinya. Ini semua terjadi karena selama dua minggu ke belakang Yoona mempertimbangkannya sendiri. Mama dan papa Yoona hanya tahu kalau putrinya itu anak baik-baik yang tidak pernah neko-neko. Hyunbin dan Yejin selalu tersenyum mendukung penuh cita-cita putrinya, mereka membesarkan Yoona dengan kasih sayang sampai gadis itu tumbuh menjadi remaja yang kelak tumbuh dewasa.

Hyunbin selalu mewanti-wanti agar putri semata wayangnya itu tidak mencoba untuk keluar batas, tapi apa yang dilakukan oleh Yoona memang sudah kelewatan.

Yoona tidak ingin kedua orang tuanya tahu mengenai kehamilan dirinya. Di belakang Hyunbin dan Yejin ketika mereka belum pulang ke rumah, ia pada akhirnya menyerah dengan janin yang tumbuh di perutnya. Ia mencoba menggugurkannya dengan berbagai cara, entah itu makan nanas muda, minum minuman beralkohol, minum kopi, atau beraktivitas sampai kelelahan. Tetapi, tidak ada satu pun usahanya yang berhasil.

[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang