40+ votes
30+ commentsKalo terpenuhi salah satunya kita lanjut cepet, kalo lamaaa ya ya udah ga ada perkembangan paling
Spam comment boleh kok
°°°
⚠️Warning⚠️
This story contains sex, drugs, alcohol, violence, promiscuity, drunk, smoke, juvenile delinquency, harsh words, unwed pregnancy, married by accident, etc...
Harap disesuaikan dengan usia anda
Ingat, ini juga fiksi. Tidak menyangkut kehidupan nyata karakter juga tidak bermaksud menyinggung siapa pun atau menyindir kejadian apapun.
°°°
Rutinitas pagi hari yang kini berbeda dari sebelum-sebelumnya mulai harus dibiasakan oleh dua anak muda yang terikat status perkawinan ini. Sehun yang selesai dengan sarapannya harus segera bersiap untuk berangkat ke restoran tempat ia bekerja. Karena sudah terbiasa maka Sehun tidak lagi harus berangkat bebarengan dengan ayah mertuanya lagi. Setiap hari sekarang ia pergi ke restoran dengan menaiki sepeda motor miliknya.Seperti halnya saat ini di mana Sehun berada di garasi untuk menyelah mesin sepeda motornya agar mau menyala, maklum meski sepeda motornya mahal karena sudah lama dan yang pakainya ugal-ugalan maka kadang tombol starter-nya tidak mau menyala jadinya harus memakai cara manual seperti ini.
"Sehun... Sehun tunggu!"
Yoona tergesa-gesa berlari ke garasi sambil membawakan set kotak makan siang dalam wadah yang bisa menjaga agar makanan di kotaknya tetap hangat sampai siang nanti. "Hey, jangan lari-lari Yoong!" Bisa-bisanya ibu hamil itu gegabah karena berlari dari dalam sampai ke garasi.
Hosh... hosh...
Nafas Yoona dibuat tersenggal karena dirinya yang berlari itu. "Aduh... aduh capek!" Katanya ngos-ngosan. "Untung kamu belum berangkat hosh... hosh..."
"Yoong jangan lari, gimana kalo bayinya kenapa-napa?"
"Kamu pernah kecapekan lho dulu gara-gara renang!"
"Aku gak apa-apa kok, lagian kan ini mah cuma bentar."
"Ya iya tapi gimana kalo kepeleset di tengah jalan?"
Sehun terdengar marah walau alasan ia menaikkan nada bicaranya karena ia khawatir terjadi sesuatu pada Yoona juga kandungan di dalam perut Yoona kalau sampai amit-amit Yoona tadi jatuh terpeleset saat berlari mencari Sehun. "Iya... iya maaf ayahnya utun."
"Aku cariin kamu cuma buat ngasihin ini kok!"
Yoona tunjukkan kotak makan siang yang dibungkus dengan tempat berbahan kain yang dilapisi busa yang empuk di dalamnya. "Whoa... kamu..." Sehun menunjuk kotak makan siang yang ditunjukkan Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Muda dan bebas, dua anak manusia ini berpikir masa muda hany tentang hidup bersenang-senang tanpa peduli dengan norma dan aturan. Pergaulan dan gaya hidup yang bebas nyatanya membawa nasib mereka berubah 180°. Suatu insiden fatal...