PANDANGAN Haga terhadap Josie kini berubah total. Di matanya kini, Josie bukan lagi cewek rebel yang gemar membuat masalah. Josie bukan lain adalah cewek yang punya pengalaman pertemanan yang mengerikan. Pernah dikhianati oleh temannya sendiri, membuat Josie memilih untuk tidak berteman dengan siapa pun—kecuali mungkin Tira, Savern dan Ibri. Dikeroyok membuatnya jadi tak merasa takut saat menghadapi orang-orang yang berusaha mengancam keselamatannya. Lalu dirundung, membuatnya tak gentar untuk menuntut balas pada orang yang merundungnya. Semata Josie lakukan karena Josie tidak mau tinggal diam pada orang-orang yang mengganggunya, untuk membela diri. Selebihnya, mungkin memang Josie senang melakukannya.
"Sori, selama ini gue salah nilai lo." Ucap Haga saat mobil yang mengantar Josie berhenti di depan rumah Josie.
Josie hanya menggumam.
Perlahan, Haga meraih tangan Josie, lalu meletakannya di atas pangkuannya dan menggenggamnya erat.
Mata Josie sontak melebar. Sambil menatap Haga, ia berusaha menarik tangannya. Sejak Haga menyatakan perasaan padanya, Haga jadi mulai berani. Ah, tidak deng. Sebelum itu Haga juga sudah berani. "Ga—"
"Mulai sekarang, gue bakal percaya sama lo." Potong Haga tanpa ada niat melepas genggaman tangannya untuk Josie.
Josie hanya terdiam pasrah.
*
Pagi ini Josie berangkat bersama Pak Loko setelah cukup lama tidak bersama. Alasannya bukan karena Haga sengaja tidak datang menjemput, tetapi karena hari ini Haga ada medical check up rutin yang baiknya dilakukan saat pagi sebelum beraktivitas.
Mobil sudah berhenti, namun Josie masih belum turun dari mobil. Pak Loko sampai harus melongok ke belakang, "Ada masalah, Non?"
Josie menatap Pak Loko sekilas. Kemudian menggelengkan kepala. "Josie duluan ya, Pak." Pamitnya lalu segera keluar dari mobil.
Soal skandal lama Josie yang merebak di SMA Prapanca, Noncy sudah mendengarnya. Ia marah besar karena hal itu mengingatkannya pada permasalahan yang sama dengan yang pernah Josie alami saat di SMA Tantular dulu. Dulu Noncy melarang keras pertemanan Josie dengan Jena CS karena menurut Noncy, mereka hanya memberikan pengaruh buruk pada Josie. Josie jadi sering keluyuran, sering main, dan sering keluar malam. Saat itu Josie tidak mendengarkan omongan Noncy. Ternyata omongan Noncy terbukti benar.
Tetapi gara-gara terbukti benar itu juga, Josie jadi kehilangan mobil. Mobilnya Noncy sita. Jam keluar Josie juga diperketat. Sampai-sampai Josie jadi kesusahan tiap ingin melakukan hal yang baru-baru ia lakukan setelah pertikaiannya dengan Jena CS, yaitu nongkrong di Quoss. Huhu, Josie sedih sih saat itu.
Mendengar skandal lama muncul kembali, Noncy sudah siap akan menghadapi siapa pun yang berani menjelek-jelekkan putrinya. Ia sangat berapi-api, sangat berbeda dari Josie yang santai dan biasa saja. Untung saja, Shila berhasil menenangkannya semalam lewat telepon. Shila bilang untuk tetap tenang, biar ia yang bertindak mengatasi skandal calon menantu kesayangannya.
Namun sesantai-santainya Josie, tetap Josie merasa terganggu. Sebab sekarang ia merasa déjà vu. Peristiwa ini kembali mengingatkannya akan dirinya dulu. Bedanya, kini ia tidak perlu khawatir akan dikeluarkan dari sekolah karena sekolah berpihak padanya. Tetapi bagaimana dengan siswa lain seperti Tira, Savern dan Ibri yang sudah ia anggap sebagai teman? Lalu Miro yang hingga saat ini belum bertemu dengannya.
Baru saja Josie memikirkan nama itu, kini ia malah melihatnya secara langsung. Tanpa pikir panjang, Josie segera menghampirinya. "Mir!"
Miro segera menoleh dan melihat seorang gadis cantik tengah berjalan cepat ke arahnya.
"Mir, lo—" baru sampai di hadapan Miro dan baru akan berbicara kembali, tiba-tiba Miro menarik lengan Josie dan membawanya pergi.
Kesusahan Josie mengimbangi langkah Miro yang panjang. "Mir, mau kemana? Mir?" gadis itu bertanya penasaran dan heran karena Miro terus membawanya menaiki tangga. "Mir, gue capek!" di tengah jalan atau tepatnya di tengah anak tangga, Josie sengaja berhenti yang mau tidak mau membuat Miro ikut berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahameru is Mine
Teen Fiction(COMPLETE) Kemunculan gadis cantik bernama Josie sebagai siswa baru sukses membuat SMA Prapanca gempar! Bukan hanya karena tingkahnya yang tengil, menyebalkan serta meresahkan, tetapi juga karena ia dekat dengan dua Mahameru sekaligus. Satu Mahameru...