SELAIN reuni yang benar-benar reuni, seringkali ada acara lain yang bisa dijadikan sebagai ajang reuni bagi orang-orang yang sudah lama berpisah dan tidak pernah bertemu, untuk bertemu kembali, berbagi cerita dan kisah terbaru, serta untuk bernostalgia. Berbicara tentang masa yang telah lalu. Canda, tawa, duka, maupun suka.
Itulah yang terjadi sekarang. Di sebuah hall hotel elit nan megah dan meriah. Hari Minggu. Hari di mana kedua mempelai melangsungkan pernikahan mereka.
Pernikahan Miro dan Josie.
Pernikahan yang paling ditunggu oleh kerabat khususnya, oleh teman-teman mereka umumnya. Sekaligus pernikahan termegah yang pernah dihadiri oleh para tamu undangan. Bagaimana tidak, ini adalah pernikahan anggota termuda keluarga Mahameru.
Dalam acara pernikahan itu, hadir teman-teman kuliah, rekan-rekan kerja atau bisnis, dan tak ketinggalan, teman-teman nongkrong dan teman-teman SMA. Ada Silas yang datang dengan Rika yang kini sudah mempunyai 2 orang anak—namun kedua anaknya tidak ikut datang.
Lalu ada Patas yang kini juga sudah menikah dan sudah tidak bekerja lagi di Quoss—yang hingga saat ini masih eksis. Patas sudah membuka kedai makanan sendiri dari ilmu yang ia serap selama bekerja di Quoss bersama Silas.
Selain mereka berdua, ada Davis yang yeah, tampak cukup menyedihkan karena ia datang seorang diri tanpa pasangan. Kabarnya, Davis sempat balikan dengan Shanon. Namun hubungan keduanya ditentang oleh keluarga Shanon, hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk jalan masing-masing.
Teman-teman Miro yang lain juga tidak absen pastinya. Lihat saja. Ada Savern yang sudah menikah dengan gadis yang bukan pacarnya sejak SMA. Konon gadis itu adalah teman dari pacarnya. Entah bagaimana bisa, kisah cinta Savern berakhir seperti itu.
Kemudian ada Ibri yang kini sudah amat sangat dewasa! Ia seperti orang yang berbeda. Ia sudah tidak banyak bicara seperti dulu. Prinsipnya saat ini adalah, 'berkata yang baik atau diam'. Selidik punya selidik, rupanya ia menikahi seorang anak pemuka agama.
Tak jauh seperti Davis, saat ini Tira juga masih belum menikah meski hubungannya dengan sang kekasih langgeng. Ia datang ke acara ini bersama dengan pacarnya yang usianya 2 tahun lebih muda darinya. Kata gosip, gadis itu adalah salah satu bawahannya di kantor tempat Tira bekerja saat ini.
Apakah menyangka jika Virgie ikut datang dalam pernikahan Miro dan Josie? Tentu bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Nyatanya, Virgie termasuk ke dalam daftar undangan pernikahan lewat jalur undangan Josie. Wow, bagaimana bisa? Setelah lulus dari SMA Prapanca dan masuk ke kampus yang sama, siapa menduga Josie dan Virgie bakal menjadi bestie? Ya, seperti itulah. Kedewasaan yang bisa merubah orang.
Selain dari teman-teman Miro dan Josie, turut hadir juga teman-teman seangkatan SMA mereka yang lain yang tidak mereka berdua undang, melainkan lewat undangan jalur kerabat mempelai. Sebut saja Dya. Gadis yang dulu sempat patah hati karena Haga, kini sudah bersuami dan sudah mempunyai dua anak.
Kemudian ada Zilo yang sama seperti Tira. Belum menikah, namun sudah mempunyai kekasih. Kekasihnya ini merupakan teman kuliah Haga yang kenal karena Haga kenalkan.
Turut hadir pula Brian. Brian yang sampai hari kelulusan SMA masih belum bertegur sapa dengan Haga, akhirnya menyesali perbuatannya 4 tahun kemudian. Di mana ia tertimpa sebuah masalah besar yaitu menghamili anak orang. Lalu ia butuh bantuan, dan Haga inilah satu-satunya orang yang mau menolongnya. Berkat bantuan Haga, Brian pun menikahi perempuan yang ia hamili, yang statusnya saat itu adalah pacarnya sendiri.
Lalu Haga.
Haga 2 tahun lebih awal dari Miro dalam hal menikahi seorang gadis. Ya, Haga sudah mempunyai istri saat ini! Bahkan ia sudah mempunyai seorang anak perempuan berusia satu tahun yang amat sangat imut dan menjadi kesayangan Miro. Saking sayangnya Miro, Haga sampai khawatir kalau anaknya akan lebih sayang pada Miro daripada papanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahameru is Mine
Teen Fiction(COMPLETE) Kemunculan gadis cantik bernama Josie sebagai siswa baru sukses membuat SMA Prapanca gempar! Bukan hanya karena tingkahnya yang tengil, menyebalkan serta meresahkan, tetapi juga karena ia dekat dengan dua Mahameru sekaligus. Satu Mahameru...