duo gege protektif

122 16 0
                                    

Bel apartemen berbunyi dan kurang dari beberapa detik pintu itu sudah terbuka menampilkan Sefia dengan gaya khasnya yang sudah sangat wajar bagi Kun.

“Udah siap?”

“udah...ayok!”

Sefia menutup pintu apartemennya dan merekapun segera menuju basemen untuk menaiki mobil Pajero milik Kun. Ya. Karena Kun lah Sefia jadi memilih membeli mobil Pajero juga. Sudah tau wujud dan caranya mengemudi Pajero karena sering dipinjamkan oleh Kun membuat Sefia merasa nyaman dengan mobil jenis itu. Tapi motor maticnya masih jauh lebih nyaman kalau disuruh memilih sih.

Sepanjang perjalanan seperti biasa dipenuhi cerita dari Sefia. Karena Kun sendiri tidak pernah keberatan mendengar celotehan adiknya itu. Kun si anak tunggal Suho tentu saja sangat dekat dengan Sefia.

Bagaimana dengan Sania? Jawabannya adalah dia tahu, tapi sudah tidak pernah bertemu lagi. Itu karena sejak perceraian tantenya, Kun hanya sering bertemu dengan Sefia sama seperti Lucas.
Kun dan Lucas sangat protektif pada Sefia. Jika saja dia bisa mengurung anak itu, mungkin saja sudah mereka lakukan. Sayangnya ada saja cara yang dimiliki Sefia untuk lepas dari pengawasan mereka. Hingga kejadian buruk itu terjadi dan membuat satu keluarga kini makin was-was dengan anak gadis itu. Kun yang pintar saja tidak cukup untuk menebak isi fikiran anak itu. Makanya Lucas si ‘otot’ memilih untuk ikut mengawasi Sefia setidaknya sampai keadaan membaik.

“Gege...!!!”

Sefia langsung berlari pada pria tinggi berotot yang merentangkan tangannya lebar siap memeluk adik kesayangannya itu. Sefia dengan mudah ditangkapnya dan diputar-putar sambil dipeluk. orang-orang yang melihat tingkah mereka langsung merasa iri sekaligus gemas. Mungkin mereka berfikir Sefia dan Lucas adalah pasangan yang romantis padahal mereka hanya saudara.

Sefia tidak canggung untuk memeluk dan mencium Lucas seperti dengan Kun begitu juga sebaliknya. Itu kenapa dia tidak keberatan saat diminta Tias untuk mengurus ketiga putranya termasuk nekat mencium tiga pria itu.

(Oh iya. Disini Kun berusia 25 tahun dan Lucas 24 tahun.)

“Gege kangen sama kamu. Kamu gak buat masalah kan disini?” tanya Lucas setelah menurunkan Sefia dari gendongannya.

“Gak...tanya Kun ge...”. Kun pun mengangguk meng 'iya' kan ucapan Sefia.

“Gege lama sekali. Aku sama kak Kun udah 2 jam disini nunggu...” keluh Sefia dengan bibir manyunnya membuat Lucas gemas.

“maaf ya sayang...pesawatnya delay disana. Gimana sebagai permintaan maaf, Gege traktir eskrim?”

“Dua cone!”

“Oke! Dua cone buat Sefia!”

“Yes! Eskrim! Kami datang...!!” ucap Sefia sambil mengepalkan satu tangannya ke atas layaknya anak kecil.

“Sini, biar Gege bantu bawa kopermu,Lucas. Kamu pasti sudah lelah diperjalanan...”

“terimakasih Kun ge...”

Lucas merangkul Sefia dan berjalan dibelakang Kun ge menuju tempat membeli eskrim favorit mereka.
Sepanjang perjalanan menuju mobil, kakak beradik itu menjadi pusat perhatian banyak orang karena hampir bisa dibilang mereka terlihat seperti pasangan sempurna. Belum saja jika Sefia mengurai rambutnya yang membuat kecantikannya bertambah 100 persen.

Sedangkan Kun terlihat sangat mempesona dengan wajah tampannya dan tak lupa senyum ramah seperti Sefia. Diantara mereka bertiga, hanya Lucas yang selalu memasang wajah cool tanpa senyum. Benar-benar pesona mereka tidak kalah dari trio es kutub disebelah.






















































Different (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang