bioskop

94 15 0
                                    

Suasana malam di bioskop itu tidak terlalu ramai. Mungkin karena bukan hari libur juga. Kun yang sedang antri untuk membeli tiket sedangkan Jaehyun dan Enwoo membeli cemilan untuk teman menonton nanti. Dilain sisi ada Lucas dan Mingyu yang saling adu tatapan sinis satu sama lain diantara dua gadis yang asik saling berbisik. Entah sejak kapan bendera perang diantara dua pria keras kepala itu berkibar.

Ini pertama kalinya bagi Sania datang ke bioskop selain dengan orang tuanya.  Tentu dia sangat antusias terutama film yang akan mereka tonton pun benar-benar pilihannya seorang. Makin berbunga lah hatinya merasakan untuk pertama kalinya dituruti keinginannya dengan mudah.

Sefia benar-benar membawa pengaruh besar pada kehidupannya.

Selang beberapa lama, para pejuang datang dengan hasil sesuai harapan. Merekapun langsung menuju ruang studio tempat film mereka yang akan diputar karena memang kebetulan waktunya sudah mepet.

Mereka mendapatkan tempat berderet dimana hal itu membuat adanya persaingan tanpa sadar untuk memperebutkan tempat duduk. Alhasil karena film sudah akan dimulai hingga mereka buru-buru,posisi duduk mereka agak berantakan.

Dari ujung ada Mingyu, Lucas, Kun, Sania, Sefia, Jaehyun dan Eunwoo. Lagi-lagi pedang tajam lirikan diantara Lucas dan Mingyu terjadi. Belum lagi mereka harus berbagi popcorn berdua. Sedangkan Kun berbagi dengan Sania, Enwoo dengan Jaehyun. Sefia? Anak itu pasti mudah asal comot dari mana saja sesuka hatinya.

Ruangan itu mulai menggelap dan musik mulai mengalun. Iya,mengalun. Karena film yang akan mereka tonton adalah film horor. Entah kenapa Sania malah menyukai film seperti itu. Di sisi lain, Jaehyun merasa senang-senang saja.

Bagaimana tidak. Sefia ada disebelahnya dan sejak lampu meredup, Sefia tidak keberatan saat Jaehyun meraih dan menggenggam tangannya. Dalam benak Sefia sih, mungkin Jaehyun takut dengan film horor. Makanya memegangi tangannya. Itu juga sering di lakukan oleh teman-temannya dulu saat mereka nonton film horor makanya dia tidak ambil pusing. (Hehe...ngenes banget lu Jae...)

Sepanjang film hanya Lucas dan Mingyu yang gelisah karena memang mereka berdua saja yang ketakutan. Badan doang gede tapi sama setan mah juga ciut. Bahkan sampai saat adegan klimaksnya, mereka berdua berpelukan sambil berteriak histeris dengan suara baritonnya membuat yang lain berusaha menahan tawanya. Setelah sadar merekapun saling bertatap dan langsung melepas pelukannya dengan kesal dan malu.

Syalalalalalalala....

(Fans nct tanpa sadar teringat senandung pria bernama Na Jaemin)

Sementara Jaehyun malah asik menelungsupkan wajahnya di bahu Sefia. Bisa tercium jelas aroma seperti bayi dari gadis itu. Entah parfum apa atau pewangi kain apa yang digunakannya, Jaehyun sangat menyukainya. Lembut dan membuat candu. Sekali lagi Sefia berfikir bahwa Jaehyun sedang menutup wajahnya karena takut melihat kehadiran hantu yang tiba-tiba di layar jadi dia santai saja.

(Udah intinya gak peka,udah. Terlanjur biasa punya temen-temen rada gesrek di sekolah sebelumnya makanya begitu dah. Bayangin aja temennya Sefia dulu gesreknya macem Haechan, Jungwoo, Jackson, Hendry, Dahyun, Jungpyo,Seokjin, J-Hope,Hoshi,Seungkwan, DK, sama Joshua. Udah sekali lagi intinya gak ada yang normal. Tapi emaknya kagak khawatir anaknya berteman sama modelan gitu karena emang anak-anak kayak mereka gak ada yang patut dicurigai. Dicurigai apanya? Wong tiap ngumpul aja mainnya kayak anak kecil. Main kartu contohnya. Yang kalah di gebuk pake bantal isi tepung. Udah. Bayangin aja sendiri...)

Tapi buat Jaehyun itu adalah detik-detik terindah selanjutnya yang dia nikmati. Apalagi jika besok mereka berlibur bersama? Akan lebih banyak waktu lagi,fikirnya. Dia lupa kalau Lucas dan Kun masih hidup. Kebetulan saja dua pria itu harus terpisah jarak saat ini dengan Sefia. Itupun juga terpaksa.






.
.
.
.

Different (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang