Rachel pergi bukan karena ia ingin melawan suaminya.
Ketika mereka menyentuh satu sama lain di dalam unitnya tadi, dalam jarak yang terhapus, dengan panas tubuh yang tercampur, dan pria itu yang mengerahkan seluruh pengendalian dirinya, Rachel tahu bahwa ia kehilangan kendali atas kata-kata yang mengalir dari kedalaman jiwanya.
Rachel sudah menyimpannya sendiri selama delapan belas tahun ini—semua ketakutan soal di mana ibunya yang bunuh diri, semua ketidakadilan kekal yang membuatnya minum, dan semua kebencian yang terhadapnya tidak ada pemulihan oleh waktu. Dia sudah menyimpannya dan dia jelas-jelas merasa bahwa semua itu membunuhnya. Semua berjalan dengan baik.
Sampai tadi. Membagikannya kepada Jared membuat Rachel... kembali hidup.
Oleh karena itulah, selepas ia bermonolog panjang tadi, Rachel menarik dirinya dari Jared. Ia merasakan sesuatu yang mirip dengan ketika ia menyadari bahwa ia bisa jatuh tertidur di lift ketika benda itu memerangkap ia dan suaminya.
Tidak ada pria, bahkan tidak Arya Salbatier, pernah membuat Rachel Helena jatuh tertidur di hadapannya.
Jadi sementara Jared membeli makan, Rachel meraih anak ayamnya dan membawanya pergi naik mobil. Kegelisahan menyelinap, memaksanya untuk kabur dan mencari sudut baru di mana ia bisa kembali hidup dalam kematian.
Di bagian itu, orang-orang akan mengatakan, oh, ini imut, Rachel tidak tahu ia jatuh cinta pada Jared.
Rachel tahu. Ia tahu. Pengetahuan yang tinggal di dalamnya adalah keduanya: berkat dan kutuk. Tuhan mengganjal kakinya dengan pengetahuan yang luas, sehingga banyak ilusi gagal terbentuk. Rachel tahu bahwa ia bukannya jatuh cinta. Wanita itu hanya anak yang kesepian sehingga sedikit sentuhan saja berhasil membuatnya rikuh.
Ia ingin mengutuk Reagan karenanya, atau Vanesha Tirana, atau wanita sundal kesayangan keduanya. Tapi Rachel tahu ia tidak bisa. Dengan apa ia akan mengutuk? Ia adalah peminum. Ia adalah pendendam, anak pembangkang, dan hamba yang tidak tunduk sesuai dengan pengetahuan yang sudah Tuhan limpahkan.
Rachel dan Reagan atau Vanesha atau Vatima adalah sama. Tidak ada bedanya ayah yang berselingkuh dari anak yang mabuk-mabukan. Mereka sama-sama berdosa. Biarpun Rachel tidak meniduri suami orang atau melacurkan dirinya dalam sebuah artian tertentu, ia tahu natur dosanya nyata. Manusia itu dungu tidak tertolong sehingga mereka membuat klasifikasi dosa besar dan kecil. Dosa adalah dosa. Dosa saja. Hanya dosa. Seluruhnya dosa. Tidak kurang dari dosa.
Karenanya Rachel berseteru dengan dirinya sendiri di dalam semua ini. Ia tidak bisa membenci biarpun ia mau dan ia memiliki alasannya. Kenapa, seseorang mungkin akan bertanya. Karena ada bagian dari dirinya juga yang Tuhan pandang keji tetapi Ia tidak mendiskualifikasi Rachel. Yang ada, Ia mati dan menebusnya.
Namun, toh, terkadang, Rachel kesal kepada Tuhan. Ya, Yesus memang lahir di kandang domba yang hina dan sebagainya dan sebagainya. Ia disalib. Wow. Tapi, apakah Ia memiliki keluarga yang hancur? Tidak. Ayah-Nya yang miskin mengasihi istrinya dan bertanggung jawab kepada Tuhan dan manusia. Ia memiliki ibu yang mengasihi-Nya sampai Ia mati dan bangkit. Saudara-saudara-Nya penuh kasih mesra.
Rachel jadi ingin bertanya apakah Yesus, yang mengklaim sudah mengalahkan dunia, tahu bagaimana rasanya memiliki seorang ayah yang meninggalkan-Nya. Apakah Yesus tahu rasanya melihat ayah-Nya memilih anaknya yang haram, yang hina dan lahir dari sesuatu yang berdosa dan keji? Dan secepat itu pula Rachel mendapatkan jawabannya: Yesus tahu.
Bapa Surgawi meninggalkan-Nya dan merampas semua kemuliaan-Nya demi para anak haram, para biadab yang lahir dari dosa, yang tidak layak diselamatkan atau bahkan disebut namanya. Tidak hanya itu, Bapa juga meminta-Nya mengasihi anak-anak dunia yang tolol itu. Bapa meminta Yesus mati dan berbagi warisan dengan mereka di dalam kekekalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
She who Keeps both Heaven and Hell Occupied
RomanceRachel Helena memiliki misi untuk menjadi kekecewaan terbesar bagi ayahnya. Karena perselingkuhan ayahnya dengan pembantu mereka, ibu dari Rachel meninggal bunuh diri. Di hari yang sama, selingkuhan pria itu juga mati. Alhasil, Rachel mengubur ibuny...