Menyatu Dalam Angan (END)

someone else???

-cz idk the perfect world without u-

"Bagaimana kabarnya? " Dokter gaby menjaba tanganku

Aku menyambut tangan dokter gaby dengan senang hati

"Alhamdulillah baik, dok"

"Cuma, zee mau konsul sedikit" Ucapku

"Ok, silahkan duduk"

Aku memposisikan tempat untuk senyaman mungkin

"Jadi, zee mau konsul dok"

Aku menceritakan semua kejanggalan yang aku alami. Dokter gaby terus mendengarkanku dengan sembari mengamatiku

"Hmmm... Jadi begitu, boleh saya menghubungi teman saya sebentar ya.. " Ucap dokter gaby

"Silahkan dok"

Dokter gaby mulai sibuk dengan HP nya dan aku sedikit risau dengan apa yang akan aku ketahui nnt nya. Aku berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak aku inginkan

"Jadi begini zee... "

"Boleh saya menanyakan sesuatu? " Ujar dokter gaby setelah meletakkan HP nya kembali

"Silahkan dok"

"Apa hal terakhir yang kamu ingat sebelum kamu tidak sadarkn diri? "

Aku menceritakan semua hal sebelum aku tidak sadarkan diri

"Apa yang kamu rasakan? " Lanjut dokter gaby

"Zee merasa risau, takut, dan sedih, zee hancur dok"

"Perasaan yang sama saat kejadian kamu dan ashel diculik dulu? " Lanjut dokter gaby

"Tidak dok, saat itu lebih menakutkan dan menyedihkan" Suaraku mulai sedikit susah untuk keluar karna jujur aku tak begitu suka jika harus membahas tentang kejadian itu

"Maaf sebelumnya zee, saya tidak pernah menanyakan mengenai hal ini karna memang kondisi saat itu sangat tidak baik"

"Selain itu keluarga mu juga tidak ingin kamu terlalu terpuruk dengn kejadian itu"

"Tapi.. Saya rasa sekarang kamu jauh lebih kuat dari zee yang dulu" Ujar dokter gaby panjang lebar

"Ada apa dengan saya sebenarnya dok? " Jawabku semakin resah

"Karna trauma yang kamu alami saat tragedi itu. Kepribadian lain yang ada di alam bawah sadar mu mulai muncul" Ucap dokter gaby dengan tenang dan berusaha untuk menjelaskan dengan kalimat yang mudah untuk dipahami

"Dia menjadi sosok yang lebih kuat, lebih berani dan lebih nekat"

"Kalau kamu bilang kamu tidak tau apa2 setelah tragedi itu, memang benar adanya"

"Karna saat itu yang menguasai mu adalah kepribadian lain mu itu"

Dokter gaby berdiri sembari menyiapkan suatu minuman di dalam cangkir

"Zean namanya, kalau kamu sosok yang pemberani, dia jauh lebih berani"

"Kalau kamu sosok yang kuat, dia jauh lebih kuat"