Marsha???

812 76 5
                                    

-jauh aku rentangkan tangan kanan

-dirimu yang telah meninggalkan kesedihan






Marsha POV

"Sha, emang lu udah jadian sama kak Aldo? " Tanya ashel dengan berbisik

Sudah aku duga, dia akan menanyakan hal ini. Aku ngga keberatan juga sih..

Toh aku juga biasanya cerita sama dia. Dia juga yang selalu memberiku saran-saran gila. Walaupun gila tapi saran dia memang manjur.

Dan semua itu terbukti. Sekarang kak Aldo mengakui perasaannya padaku

Benar kata ashel kalau circle mereka itu seleranya hampir sama.

Tapi menurut ku pasti mereka juga punya ciri khas masing-masing sih..

Yaa.. Contohnya aja

Kalo kak zee mengawali sebuah ciuman dengn tatapan dan sentuhan yang lembut.

Beda halnya dengan kak Aldo yang cenderung bergerak lambat tapi pasti. Ya.. Seperti halnya tadi, bisa-bisa nya dia modus meniup tengkukku setelah dia membukakan seatbelt ku. Kalo kayak gitu siapa sih.. Yang ngga tergoda apalagi sok merasa ngga menggoda lagi.. Kan jadi makin pengen nerkam...

Hufhh.. Bahkan sekarang aku udah pengen ketemu aja..

"Heh... Sha ditanya nohh.. Sama ashel" Ucap Kathrine yang menepuk pundakku sembari mengangkat dagunya menunjuk ashel

"Hah... Gimana? " Jawabku yang ketahuan melamun

"Lu udah jadian sama kak Aldo? " Tanya ashel

Aku tersenyum dan mengangguk

"Tuhhh... Kan apa gua bilang"

"Kak Aldo tuhh suka sama lu.. " Sahut Kathrine

"Gimana-gimana.. Cerita dong" Lanjut ashel

Aku pun menceritakan bagaimana awal mula kami berpacaran dengan sedikit membayangkan kembali. Betapa bahagianya aku saat itu dan satu lagi. Aku benar-benar bersyukur mengikuti saran dan usulan ashel.

"Widiiii.. Keren lu shel saran lu manjur anjirr.. Hebat lu.. " Ucap Kathrine sembari menyenggol lengan ashel

"Ya.. Sesuai kan sama yang gua bilang.. "

"Komplotan kak zee itu emang gitu.. "

"Kalo ngga di pancing, ngga bakal sadar" Jelas ashel

"Lagian, waktu itu juga kak Aldo mendeklarasikan kalo dia suka lu kan shel.. "

"Siapa yang ngga takut ditolak.. "

"Apalagi lu sahabat gua sendiri.. " Jawabku

"Yaa.. Kan lu tau sendiri gua suka nya sama siapa.. "

"Ya kali gua mau ngambil orang yang sahabat gua suka dari kecil" Jawab ashel

"Nah... Tuhh.. Denger lu sha.. "

"Jangan susuzon" Ucap Kathrine dengan pd nya

"Susuzon apaan kat? " Tanyaku

"Itu lohh.. Yang berprasangka buruk.."

"Iya kan shel? " Tanya Kathrine

"Astaghfirullah.. Su'udzon kath... "

"Jauh banget dari su'udzon ke susuzon.. "

"Dahh.. Ahh.. Jangan bahas susu.." Jawab ashel

"Lah.. Kenapa lu shel? " Tanya ku

"Trauma" Jawab ashel singkat sembari berdiri kembali ke bangkunya





Menyatu Dalam Angan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang