- I don't wanna be your wish
- I wanna be your hope
"Woiii.. Zee lu gpp? " Tanya floren tiba-tiba
Floren datang dan duduk di kursi sebelahku sembari menepuk pundakku
"Kata Aldo kemarin lu kena body si almas ya? " Lanjut floren
"Iya dan pas ashel bantuin bisa-bisa nya di cuekin gitu aja anjirr, gila emang ni anak" Jawab aldo yang mulai menghentikan makannya
"Waduh-waduh kasian banget, salah satu primadona sekolah di cuekin" Tukas floren
Semenjak ashel bergabung dengan team cheerleaders dia menjadi salah satu primadona sekolah yang di setiap angkatan pasti ada seperti di angkatan kak aran ada kak chika, kak mira dan kak indah mereka juga teman dekat karna sudah berteman sejak SMP. Primadona angkatan ku juga ada tiga fiony yang menjabat sebagai wakil OSIS, freya sebagai sekretaris OSIS, dan muthe ketua cheerleader. Dan untuk primadona angkatan ashel aku masih belum tau pasti karna aku belum begitu memperhatikan nya.
"Iya bener-bener lu zee, sampe nangis lo flo anaknya, kan gua ngga tega ya" Jawab aldo dengan wajah tengilnya
"Ehh.. Tapi btw nih ya.. Kan lu yg di tabrak sama si almas ya"
"Tapi kok tangan almas yang pake gips sih" Lanjut floren
Aku memalingkan wajahku menghadap ke floren dengan tatapan tanya. Karna sebelumnya aku masih memfokuskan pandanganku pada mie ayam kegemaranku.
Floren memang satu kelas dengan almas dan kita berbeda kelas jadi aku tidak tau masalah itu.
"Lu tau dia kenapa? " Tanyaku pada floren
"Katanya sih dia ketabrak pas balik latihan, tapi.... " Jeda floren pada penjelasannya
"Tapi kenapa anjirr, jangan setengah-setengah" Jawab Aldo dengan kesal
"Katanya sih dia itu jatuh cuma pelan doang tapi bangun-bangun tangannya patah" Lanjut floren
"Ngeri anjirr, mana dia balik sendiri pake motor dan motornya baik-baik aja, cuma lecet dikit" Tambah floren
"Aneh" Jawab Aldo
Aku diam dan sedikit mencerna
"Do lu cerita ke siapa aja kalo gua ke body almas? " Tanyaku
"Ke anak-anak doang, lu sih ngga buka grup" Jawab Aldo
Aku hanya mengangguk dan kembali berpikir dengan dugaan yang ada di kepalaku.
"Subhanallah ashel cantik banget" Celetuk Aldo
Ashel dan teman-temannya masuk kedalam area kantin. Aku mengangkat kepalaku berniat melihat adik kecilku. Niatku hanya sekedar melihatnya dan memastikan dia baik. Tapi tatapanku tidak sengaja bertemu dengan marsha yang memang teman dekat ashel
"Guys gua males ahh... Ngga ada tempat" Ucap kathrina
Aku mencuri dengar karna memang jarak mereka tidak begitu jauh. Aku mulai memutuskan pandanganku yang bertemu dengan marsha. Marsha juga mulai menatap kearah Aldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyatu Dalam Angan (END)
أدب الهواةPOKOKNYA POKOKNYA NIH YA JANGAN BACA!! BIAR NGGA D TAGIH S2 kenapa harus dia yg membuatku jatuh dan bangkit lagi? -zee aku bukan pergi untuk menetap, tapi pergi untuk menjadi yg tepat - ashel kalau aku bisa melihatmu tersenyum itu sudah cukup - adel...