Ashel???

872 76 4
                                    

-saat cinta sudah membuncah

-akan ada hal yg membuat mu gundah










Ashel POV

Sudah lewat seminggu setelah kak zee mengajakku berpacaran. Walaupun sebelum nya kita sudah berpacaran

Tapi kalau di ingat-ingat saat itu kak zee hanya meminta restu untuk bersamaku di depan bunda shani dan ayah cio

Aku sempat berfikir kalau saat itu kak zee akan kembali menjadi kak zee yang dulu. Yang slalu lembut kepada ku, slalu menuruti semua mau ku, dan yang jelas dia selalu hafal dengan segala kesukaan dan kebiasaan ku

Aku seperti mengenal 3 versi kak zee. Kak zee ku yang dulu sebelum aku menghilang dari hidupnya. Ke 2 kak zee yang super cuek tapi perhatian. Ke 3 kak zee yang posesif, tidak suka ditolak dan cenderung sedikit kasar, satu lagi yang membuatku heran dia sangat mesum.

Aku suka ketiga versi kak zee hanya saja sikap dia itu membuatku sedikit susah untuk memahaminya.

Kak zee versi pertama itu versi favorit ku. Dia yang membuatku jatuh sedalam-dalamnya pada cinta dan kasih sayang nya

Tapi kak zee versi ke 3 mungkin juga bisa jadi versi berikutnya. Aku suka saat dia diam-diam flirting kepada ku. Aku suka sikap genitnya yang hanya kepada ku. Aku suka tangan nakalnya yang tak pernah bisa diam kala bersamaku

Sedangkan kak zee versi ke dua sangat misterius. Selalu bersikap acuh tak acuh kepada ku. Cenderung memperhatikan ku dari jauh. Tapi saat berdua denganku dia tak akan pernah bisa menolak ciumanku. Saat aku bersama kak zee versi ini aku terkadang merasa seperti pelacur. Yang selalu menuntut perhatian dan belaiannya. Tapi aku suka dengan ciumannya yg lembut dan memabukkan. Tidak hanya ciumannya tapi semua sentuhannya sangat lembut. Seakan dia memperlakukan ku tanpa dorongan nafsu tapi karna kasih sayang dan cinta hingga membuatku tenang dan lebih nyaman.

Dan kak zee yang bersamaku ini sepertinya kak zee versi dua. Karna lihatlah dia sungguh sopan. Tangannya berdiam diri pada stir atau perseneleng mobil.

Ok, aku harus menjadi yang lebih agresif jika bersama dia yang versi ini

Aku tarik tangannya yang kosong itu. Lihatlah dia terkejut, duhh... Kenapa jadi gemes gini sih.. Kak zee

"Kok kaget sih.. " Ucapku

Dia tersenyum kemudian mencium tangan ku dengan lembut

"Ngga kok, cuma belum terbiasa" Jawabnya dengan cengirannya

"Mulai sekarang biasain yaa... Karna aku lebih suka kalo kamu tangannya nakal gitu kayak pas awal kita pacaran. Sampe kadang aku risih tapi aku suka inisiatif-inisiatif kamu. Tapi jangan yang mesum-mesum yaa.. " Jelasku panjang lebar

Aku memberitahu nya karna memang itu proses penyembuhan dia untuk mengembalikan ingatannya

"Iya.. Tuntun aku jadi apa yang kamu mau aja" Ucapnya sembari mencium tanganku yang dia genggam sekarang

"Jadi, aku suka inisiatif kak zee waktu kita awal pacaran"

"Kayak gini" Aku meletakkan tangannya yg tadi aku genggam untuk menyentuh pahaku yang tertutup rok seragam sekolah dan setengahnya langsung menyentuh kulit ku

Menyatu Dalam Angan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang