Aldo???

820 81 5
                                    

-who got me first?

Is it love? -

















Jemariku masih membelai lembut pipi ashel yang fokus mendengarkan lagu yang dia bilang mewakili perasaan nya itu

"Kenapa emang sama lagunya? " Tanyaku

"Coba kak zee cium aku kayak waktu pertama kali kita ciuman" Ujar ashel sembari mengembalikan fokusnya padaku

"Kenapa emang? "

"Coba aja"

Aku yang sedari tadi masih membelai lembut pipinya mulai kupandangi wajah elok nya. Kebahagiaan ku, kesempurnaan nya, kecantikannya yang enggan sedetikpun aku melewatkan nya hingga aku bertemu tatap dengan matanya yang kemudian dia balas dengan senyuman manis dan tatapan sayu

Aku mulai mendekatkan wajahku dengannya dan tatapanku mulai terfokus pada bibirnya yang sangat menggoda. Selalu mempesona dan akan terus menarik minat dan menjadi canduku

Saat dia mulai memejamkan matanya bibirku yang sudah menyentuh bibir kenyalnya mulai melumat nya dengan lembut dan tenang. Memberikan kenyamanan dan ketenangan disetiap lumatanku. Membiarkan dia mengecap balik bibirku yang juga membuatku terlena dengan lumatannya. Meminta akses untuk lebih merasakan kasih sayangnya. Sedikit kujulurkan lidahku dan disambut dengan nikmat olehnya. Dihisapnya lidahku dengan nikmat dan nyaman olehnya. Ku balas dengan hisapan lembut pada lidahnya dan bibir bawahnya

"Nghhhmmm... " Erangan lembutnya mulai lolos dari mulut indahnya

Ditariknya tubuhnya saat aku menginginkan lebih

Dia menyatukan dahinya dengan dahiku

"Ini maksud dari lagu itu kak" Ucapnya dengan lirih sembari mengatur nafas nya

"Kak zee yang kemarin, melupakan ciuman lembut dan menenangkan nya saat mencumbuku, sehingga aku ragu untuk memberinya lebih" Lanjutnya sembari membelai pipi ku dan menatapku dengan teduh

"I love you chel.. " Ucapku

"Kamu mau kan jadi pacarku? "

"Jangan bodoh kak, kamu sudah jadi pacarku jadi jangan pernah tinggalin aku dan berpaling ke yang lain" Bukannya menjawab pertanyaan ku dia malah menuduhku

"Ya kali semenarik dan seindah ini di duain" Jawabku sembari menoel hidungnya

"Oo.. Kak zee lupa udah pernah ciuman sama marsha yang cantik dan mempesona kayak gitu tapi di gantungin?"

"Sampe2 kak Aldo marah besar" Lanjut ashel

Aku mendadak tegang dan kaget

"U.. Udah yuk pulang" Jawabku gugup dan menjalankan kembali mobilku

"Kasian kak Aldo tau, sampe cemburu gitu" Lanjut ashel

"K.. Kamu ngga marah? " Tanyaku

"Ngga kok, aku tau kamu mau bikin kak Aldo buat sadar kan kalo dia itu sebenarnya suka nya sama marsha, bukan aku" Jawab ashel panjang lebar

Aku tersenyum dan mengangguk sembari mengacak rambutnya

"Pinter banget sihh... "















Menyatu Dalam Angan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang