Menyatu Dalam Angan (END)

Bring me back to life?

-jadikan aku salah satu pengantar tidurmu-

"Dokter gaby, zee bener-bener ngga tau harus gimana sekarang"

"Bunda memang menceritakan semua tentang zean"

"Tapi zee masih merasa kurang, zee masih belum tau apa-apa mengenai zean"

"Ngga sebanding dengan zean yang tau tentang zee sedetail itu"

"Jujur zee merasa di sabotase dan di jajah tapi zee marah karna zee ngga bisa apa-apa"

"Zee harus gimana dokter gaby? " Jelas zee panjang lebar yang sudah terlihat sangat frustasi dengan apa yang baru ia ketahui

"Kamu ngga perlu takut, jangan terlalu di ambil pusing. Semakin kamu frustasi dan memikirkan hal ini. Semakin mudah zean untuk kembali dan menguasai diri kamu lagi. "

"Lakukan dengan perlahan saja, tidak perlu kamu harus tau semua tentang zean"

"Cukup perlahan-lahan kamu pasti akan paham"

"Tapi tidak ada salahnya kamu juga coba untuk berkomunikasi dengan zean dengn memberi tanda atau suatu petunjuk saat zean muncul kembali"

"Saya yakin kamu bisa menangani ini semua" Jelas dokter gaby

"Zee takut, suatu saat nanti zean yang akan memeluk ashel. Bukan zee.... "

"Zee berterima kasih karna zean sudah membantu bunda ayah dan kak aran bahkan menyayangi mereka seperti zee"

"Tapi untuk ashel, dia hanya milik zee dokter gaby.... "

"Zee ngga akan pernah rela jika ashel jatuh di pelukan zean" Lanjut zee

"Kenapa kamu setakut itu, kamu ngga yakin dengan perasaan ashel ke kamu? "

"Bukan begitu dokter gaby, zee hanya takut jika zean akan merusak ashel.. "

"Bahkan dari cerita yang lainnya seperti nya zean hanya mementingkan nafsunya. Selain itu dari penjelasan dokter gaby dan yang lainnya bilang kalo zean itu selalu lebih dari zee. Lebih cuek, lebih posesif, lebih berani dan yang membuat zee takut dan khawatir.. "

"Zee takut zean lebih tinggi nafsunya dari zee... "

"Karna jujur nafsu dalam diri zee memang tinggi tapi zee selalu berusaha buat nahan dan menjaganya apalagi kalo ke ashel... "

"Zee ngga mau dengan raga zee ini zean nyakitin ashel... "

"Zee ngga mau dok... " Jelas zee panjang lebar

"Secinta itu kamu sama dia... "

Zee mengangguk

"Bahkan kamu jauh lebih membaik sejak kedatangan dia.. "

"Sehebat itu dia dalam hidupmu.. "

Dokter gaby mengusap pundak zee dan berkata

"Coba tumbuhkan juga kepercayaan mu pada ashel sebesar rasa sayang mu itu.. "

"Kendalikan diri mu dan jangan kalah dengan rasa takut dan tertekan mu... "