Protagonis X Figuran

16. Aneh

❤️Selamat membaca❤️

.

.

.

Diego memikirkan keanehan nya, semakin dipikirkan semakin rumit jadi nya, sebenarnya apa yang terjadi pada nya?

Dia yakin bahwa dia membenci Anaya, hati dan pikiran nya pun sama, tapi kenapa tubuh nya tidak!

Hari itu saat pertama kali mendengar Anaya bicara tentang orangtua nya dia sangat marah, bukan marah karena orangtua nya dijelekan, dia marah karena orangtua nya memang tidak mengajarkan nya, setiap dia mendengar tentang orangtua nya dia selalu mengingat ketidakpedulian mereka, kekejaman mereka, mereka hanya menjadikan nya alat, dia sangat benci itu, kenapa! Kenapa dia dilahirkan di keluarga seperti itu!

Dia ingin mencekik Anaya tapi tubuh nya seperti ditahan.

Saat dia pergi ke gang blood street, dia melihat Anaya di salah satu bar sebagai barista, dia tidak ingin memperdulikan nya, tapi tubuh nya seolah dikendalikan.

Melihat Anaya yang dipaksa oleh pelanggan yang juga salah satu musuh nya, tubuh Diego seketika memukul musuh nya itu, kemudian mereka taruhan, jika menang di balapan pasangan, maka Anaya menjadi milik musuh nya, mulut nya bergerak setuju tapi hati dan pikiran nya meraung marah.

Dia pun menang, saat teman teman nya mengelilingi nya, dia lepas dari kendali, dia pun melihat ke kursi penonton, ada yang memperhatikan nya, mata itu dia jelas akrab dengan tatapan seperti itu di sekolah, apakah seseorang mengincar nya? Tapi tatapan itu tidak bermusuhan.

Dia melihat Anaya lagi, benar benar benci, dia harus menjauhi nya.

Diego menarik seseorang ke gang sempit, ini dia...menangkap nya~

Kayra Alaska

Sangat bagus, sangat harum, lembut dan tenang, merasa Kayra tidak kaku lagi, pegangan Diego mengendur.

Diego merasakan dorongan, sial kabur lagi.

Sangat tak tertahankan, hari Senin ini Kayra melihat orang lain, kenapa tidak diri nya? Dia ingin merusak wajah ketua osis itu.

"Oh...Anaya pingsan ".

Dalam sekejap tubuh Diego melihat ke Anaya, kenapa bisa seperti ini? Dia bahkan tidak tahu dimana Anaya, kenapa tubuh nya tahu?

Sebelum Diego mengangkat Anaya seseorang datang yang ternyata ketua OSIS

" Biarkan aku ".

" Tidak ". Bukan dia, ini hanya bibir nya.

" Dia adik sahabat ku, biarkan aku saja ".

" Aku bilang aku saja ". Sumpah, dia tidak ingin mengatakan ini, mulut nya bicara sendiri.

Pada akhirnya ketua OSIS itu menyerah dan membiarkan Diego membawa nya ke UKS.

Di UKS setelah membaringkan Anaya tubuh Diego duduk, dalam hati nya dia merasa dia sangat kesal, sangat sangat marah sampai bingung.

Saat alien konyol--- Saffa datang tubuh Diego bisa dikendalikan oleh nya lagi, Diego menatap penuh arti pada Saffa, apakah dia kunci nya?

Setelah dia pergi ke basecamp dia tidak tahan lagi dan meledakan amarah sejadi jadi nya, sialan apa yang terjadi pada tubuh nya.

Lama lama dia bisa gila!

Apa yang harus dia lakukan?

Bunuh!

Oke tenang, dia tidak bisa membunuh nya begitu saja, dekat dengan Anaya tubuh nya bisa dikendalikan, dia harus membawa Saffa jika ingin membunuh Anaya.

Tapi, tunggu dulu biarkan Anaya tersiksa.

Sekarang dia juga tidak punya waktu mengurus hal kecil, dia sedang merencanakan untuk menghancurkan Vissarion ( kalo nggak inget ini geng besar ayah Diego), sekarang geng nya telah meluas dan terkenal, dia juga bekerja sama dengan geng Belzebub, musuh besar ayah nya.

.

.

.

Kaya nya Diego depresi banget deh, tapi lucu aah-😆, oh iya satu bab nya aku nentuin emang 500 kata, kalo panjang panjang nanti nya jadi jelek jadi nggak nyambung...atau selama ini cerita ku emang nggak nyambung 😣, tapi nggak papalah ini cerita...cerita aku, suka suka aku😙.

Jangan lupa vote dan komentar
❤️❤️❤️