Selamat membaca
.
.
.
" Anak-anak, kalian harus berhati-hati, ada 5 siswi yang hilang sejak 3 hari yang lalu, kalian harus jaga keselamatan oke? Kami telah meminta polisi untuk menyelidiki nya, jadi jangan khawatir ".
" Baik ".
" Jangan lupa minta orangtua untuk menjemput kalian ". Ingat guru, setelah guru meninggalkan kelas, siswa siswi lain mulai heboh.
" Apa mereka diculik? ".
" Mungkin saja ".
" Mereka pasti sangat nakal jadi diculik ".
" yang aku tahu penjahat itu menculik anak baik ".
" Woah benarkah iihhh, aku nggak baik sama sekali, kata ibu ku aku sangat malas ".
" A-aku juga tidak baik, aku...aku... Aku tidak mengerjakan pr ku ".
" Aku selalu mengerjakan pr, aku juga rajin membaca... Tapi--tapi aku---- apakah aku pernah tidak baik? Aku pasti pernah melakukan kesalahan ya itu benar ".
Kayra menahan tawa mendengar mereka menyebutkan jika mereka tidak baik, Kayra bicara supaya tidak menyesatkan mereka, " itu tidak benar, penjahat tidak menyukai anak baik karena mereka sangat pintar, dengan menekan 110 polisi akan datang dan menangkap mereka, sebaliknya mereka akan menangkap anak nakal karena anak nakal tidak belajar itu dan mudah dikendalikan ".
" Woah itu benar ".
" 110...110...110 ". Gumam beberapa anak mengingat nomor untuk memanggil polisi.
" Pantas saja, Katty diculik...dia kan nakal ".
" Katty? ". Tanya Kayra
Gadis kucir kuda itu mendekati Kayra dan berbisik, " aku mendengar nama 5 anak itu, salah satu nya anak kelas sebelah... Olive ".
" Olive ". Gumam Kayra, dia sepertinya menebak sesuatu.
" Kay ". Panggil Diego
Anak-anak yang mengelilingi mulai bubar ketakutan, Kayra tersenyum dan mendekati Diego, " ayo, kita pulang ".
" Ya ". Diego tersenyum balik dan menggandeng tangan Kayra.
Mereka menunggu sopir di depan gerbang sekolah, Kayra memulai percakapan, " kita harus berhati-hati ".
" Kenapa? ". Diego memiringkan kepala nya
" Kata guru ada murid yang hilang kemungkinan diculik ". Ucap Kayra mengamati ekspresi diego
" Owh ". Diego menurunkan kepala nya.
"Kata Shinta, ada siswi kelas sebelah diantara berlima itu... Nama nya Olive, sebelumnya dia yang membantu ku mengambil bola ke gudang ". Kayra bisa melihat kegelisahan tubuh Diego, dia tahu Diego remaja sulit menyembunyikan emosi nya jadi dia mudah ketahuan.
Sebenarnya Diego bisa tenang jika yang bercerita itu orang lain, jika itu Kayra tentu saja dia takut Kayra mengetahui seperti apa dia yang sebenarnya.
' tiiit ' ' tiiit'
" Pak Didi udah disini, apakah kamu akan pulang dengan ku? ". Tanya Kayra
" Ah tidak, ada sesuatu yang harus ku selesaikan ". Tepat nya menghancurkan semua jejak, dia akan memeriksa nya sendiri dari pada mengandalkan bawahan yang mungkin saja tidak kompeten.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protagonis X Figuran
FantasíaTokoh utama cerita ini adalah seseorang yang tiba tiba menyadari diri nya adalah seorang figuran di dunia novel. *** Kayra menemukan sebuah buku di bawah kursi halaman sekolah, ia tidak menyangka hanya dengan membaca nya akan membuat kepercayaan pad...