26. Benih Obsesi

12.5K 1.1K 23
                                    

Selamat membaca

.

.

.

  Seusai peresmian hubungan antara Kayra dan Diego, mereka akan berkencan seharian penuh pada hari Minggu.

" Mama...aku akan pergi berkencan ". Lapor Kayra pada Riana

" Jadi? ". Riana mengangkat satu alis nya

  Kayra memegang dress putih dan ungu gelap, " aku harus pilih yang mana? ".

" No...no...no...dress ini terlalu pendek ". Riana menggelengkan kepala nya.

  Kayra mengangguk lalu berlari ke kamar nya dan membawa dua setelan lagi, setelan pertama ada t-shirt pendek putih dan celana cuffed pants berwarna cream, setelan kedua ada turleneck panjang berwarna putih dan rok coklat kotak kotak jenis A-line dengan panjang selutut.

  Riana menyentuh dagu nya, " yang kedua kayak nya cocok sama kamu ".

" Beneran? ".

" Iya coba dulu sana ".

" Oke oke ". Kayra berlari lagi ke kamar, Riana tersenyum melihat anak nya yang sangat antusias untuk berkencan itu, dia ingin tahu pemuda seperti apa yang sangat disukai Kayra.

' Ting nong '

  Riana segera membuka pintu, dia menutup mulut nya dengan tangan, sangat tampan pastas saja Kayra menyukai nya.

" Selamat pagi Tante, apa Kayra nya ada? ". Setelah memutuskan untuk berkencan, Diego segera menelpon penasihat nya, dia kurang tahu bersikap sopan dan baik kepada penatua, kata Gregorio jika ingin anak nya, orangtua nya harus setuju.

  Diego bersikap sopan dan hati-hati, setelah dipersilahkan duduk, Diego ditanyai oleh Riana, saraf nya tegang dan otak nya berpikir cara menjawab yang baik dan benar.

" Mama~ eh, Diego kamu sudah datang? Apa sudah menunggu lama disini? ". Diego melihat tak berkedip pada penampilan Kayra.

" Wow, anak mama sangat cantik ". Puji Riana

" Ish mama~ ". Rengek Kayra, dia malu

" Iya benar kamu sangat cantik ". Ucap Diego

  Kayra membalikkan badan menghalangi wajah nya yang memerah.

" Sudah sudah jangan menggoda nya, kalian cepat pergi kata nya mau kencan ". Melihat keterusterangan Riana, Diego melihat Kayra.

" Oke Mama, kami pergi ". Kayra mencium pipi Riana

" Tante saya akan jaga Kay, Tante tenang aja ". Ucap Diego.

" Iya Diego, makasih udah jagain, kalian hati-hati di jalan ".

  Saat diluar rumah Kayra melihat mobil listrik milik Diego, " wow, aspark owl? ".

  Diego membukakan pintu mobil nya, " terima kasih ".

  Dalam perjalanan Kayra bicara tentang banyak topik, dia sudah membaca banyak hal, Kayra duduk tegak dan gugup mau bicara topik apa lagi? Dia tidak pandai mengobrol panjang seperti orang lain.

" Jika kau tidak ingin bicara jangan paksakan ". Ucap Diego

  Kayra melihat sisi samping wajah Diego, di dalam novel Diego suka melihat bagaimana Anaya mengomel setiap hari, Kayra tidak bisa, di rumah yang harmonis tanpa gangguan jarang sekali mama nya mengomel, Kayra selalu diajari untuk menjadi orang mandiri, membicarakan masalah pada orang yang dia percayai dan menjadi anak baik yang taat.

Protagonis X FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang