30.

8.9K 919 13
                                    

Selamat membaca

.

.

.

  Mata nya menatap linglung ke jalan kasar di depan, mendongkak ke langit yang cerah dia menghela napas, " kenapa tidak ada satupun mobil yang lewat ".

  Sudah sekitar---dia tidak tahu berapa lama tapi yang pasti sudah sangat lama sejak dia memutuskan lari tanpa membantu Anaya.

  Dia berjongkok disini menunggu mobil yang lewat, bukan nya tanpa usaha tapi dia lelah terus berjalan menyusuri jalan panjang, terik matahari membuat nya lebih kesulitan, dia menekan perut nya.

  Ugh sangat lapar...sangat haus, Kayra menjilat bibir nya yang kering dan pucat, bersandar ke batang pohon, Kayra menutup mata nya.

" Sial! Kemana perginya gadis itu! ".

" Pasti tidak jauh, cepat cari saja! ".

  Samar-samar mendengar suara itu, Kayra membuka mata, dia berdiri kepala nya langsung pusing, dia menggelengkan kepala dengan susah payah membawa tubuh lelah nya berlari ke sebrang jalan lain dan bersembunyi di balik pohon besar.

" Kau sangat ceroboh Mark! Jika gadis itu tidak ditemukan siap siap saja menerima hukuman dari bos! ". Ucap Sam kesal, dia benar benar ingin pensiun! Jika dia terus seperti ini tekanan darah nya akan melonjak tinggi!

  Salah satu gadis kabur dan yang lain nya menangis, sedangkan rekan tim nya sangat tidak bisa diandalkan, dia benar benar ingin mengumpat, " sialan! ".

" Bukan hanya disini, cari disana juga! Bukan hanya mengumpul disini! Dia mungkin sudah lari jauh dasar lambat ". Teriak marah Sam

" Huh---kepala Sam seperti nya akan meledak ".

" Betapa kesal nya dia, betapa terhibur nya aku hahaha ".

" Cepat cepat cari! Kita harus menyelesaikan nya dengan cepat ".

  Suara-suara itu memudar, Kayra menghela napas, dia mengintip melihat mereka sudah jauh dari tempat nya.

  Karena tempat nya sunyi, Kayra bisa mendengar dengan jelas suara mobil, dia sangat bersemangat dan melihat ke belakang.

  Dengan senyuman lebar dia melambai-lambaikan tangan supaya yang berada di dalam mobil bisa melihat nya, " tolong...tolong... Aku disini...bisakah kau membantu ku! ".

  Mobil hitam itu berhenti, Kayra segera ke samping dan mengetuk jendela mobil, di posisi mengemudi ada pria berbaju serba hitam, wajah nya sangat putih terlihat tidak sehat tapi Kayra bisa melihat dia tinggi walaupun pria itu masih duduk.

" Ada apa? Kenapa ada seorang gadis di pinggiran kota seperti ini? ". Pria itu membuka mulut nya, suara nya terdengar datar dengan nada rendah.

" Aku...aku diculik, ada juga satu lagi diculik sama seperti ku, tolong...bisakah kamu memanggil polisi? ". Ucap Kayra dengan serak.

  Ekspresi pria itu berubah menjadi prihatin, dia mengangguk dengan serius, dia keluar dari mobil membawa sobotol air putih, " suara mu terdengar serak, bibir mu juga kering, kamu bisa minum dulu ".

" Terima kasih ". Ucap Kayra tulus, dia segera membuka tutup botol dan meminum nya.

' glek '

' glek '

  Merasakan kesejukan di tenggorokan nya, Kayra merasa ingin menangis, dia benar-benar tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, dia tidak ingin mengalami nya lagi, sungguh!

  Pandangan Kayra tiba-tiba menjadi kabur, yang terkahir dia lihat adalah seringai pria di depan nya.

  Pria itu menangkap tubuh Kayra yang pingsan, dengan datar mendudukan Kayra di tempat duduk di samping pengemudi, mengikat sabuk pengaman, kemudian berjalan ke tempat duduk pengemudi dan menyalakan mesin.

  Sebelum menjalankan mobil dia menelpon bos nya, " selesai, tambahkan bonus ".

" Alex kau adalah anak buah ku yang bisa diandalkan, bonus! Tentu saja kau mendapatkan nya aku memberi mu 2 kali lipat! bawa gadis itu kesini, disana penjagaan nya tidak ketat atau bahkan tidak ada penjaga yang serius, aku tidak mau dia hilang, jaga baik-baik ".

" Hm ".

  Alex melirik gadis di kursi samping, gadis ini dapat meluluhkan hati king devil, dia teringat pembantaian beringas di saat saat king devil terdesak oleh anak buah bos nya.

  Harus diakui king devil sangat hebat bisa bertahan saat diserang tim elit bos nya, tim elit itu sebagai pengalih perhatian supaya dia bisa membawa bos nya yang terluka pergi dari tempat kejadian, dia mati matian memblokir setiap informasi bos nya agar tidak bocor ke pihak king devil.

  Pria itu bergidik jika gadis ini ditemukan dia memprediksi bahwa tidak ada jalan lain selain kematian.

...

  Ruangan ini sangat berantakan sampai-sampai tidak ada barang yang tersisa untuk dibanting lagi.

" Sialan! Cari si brengsek itu! Cari dia! Aku akan membiarkan nya hidup menderita jika dia melukai kekasih ku! ". Mata nya memerah, urat urat di sisi dahi nya terlihat, rahang nya keras, aura menakutkan di sekitar Diego membuat para bawahan tidak berani mendekat sedikitpun.

" Bos...bos ada kabar bahwa ponsel nona Kayra ditemukan di jalan XXX ".

" Tunggu apalagi? Cari di daerah sana, jangan sampai terlewat satu titik pun! ". Ucap Diego dengan dingin

" Ba---baik bos ". Bawahan nya langsung pergi dengan tergesa gesa takut bos tersinggung lagi dan melempiaskan amarah pada nya.

" Berhenti ".

  Satu kata itu membuat bawahan nya berdiri tegak, dia keringat dingin di punggung nya dengan kaku berbalik, " i--iya ada apa bos? ".

" Beritahu Rio untuk menemukan Johan dengan cepat... ". Diego mengepalkan tangan nya.

" Ku pastikan hidup nya akan sengsara ". Cahaya dingin melintas di mata Diego.

" Ba---baik bos ".

  Diego menyesal waktu itu dia tidak menembak Johan dari kepala sampai kaki dan membiarkan kabur begitu saja, memang ya dia tidak cocok menjadi orang baik, sekarang dia tidak akan segan bertindak tanpa belas kasihan.

.

.

.

Jangan lupa vote & komen

Protagonis X FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang