22. bullying

11.3K 1.1K 15
                                    

Hiks...nggak nyangka bisa nulis panjang panjang kaya gini, ini mungkin karena kalian yang udah vote dan komen bikin aku jadi semangat dan imajinasi ku bermunculan dengan liar begitu saja. Setiap aku buka wattpad banyak notifikasi yang vote, walaupun menurut kalian itu cuma puluhan dan beberapa chapter tembus 100, tapi aku merasa aaaah gitu, seneng banget, oh iya kalo temen temen kalian ada yang suka novel sistem atau transmigrasi, bisa rekomen novel ini. Makasih ya, selamat membaca~

.

.

.

" Huuuuuuu ".

" Wih si anak baru gercep juga ya ".

" Kena pelet apa Diego bisa sama si Anaya ".

" Wah wah wah ada yang dateng tuh ".

" Itu kan Nadira ".

" 3 hari di skorsing masih aja cari keributan ".

" Tau tuh mau dikeluarin kali ".

  Nadira, salah satu pion Cassandra, Nadira ini sangat mudah terhasut ditambah dia tergila gila pada Diego, membuat segala cara untuk menghilangkan semua gadis di dekat Diego, di novel ini dia bisa dibilang antagonis kecil.

  Nadira menghampiri Anaya yang baru turun dari motor Diego, dia menggretak " serangga lama hilang dan muncul serangga baru ".

Habisi dia, kata Diego dalam hati, dia sangat kesal entah mengapa dia selalu bertemu gadis itu, tadi dia bertemu di jalan dan tubuh nya lagi lagi bergerak sendiri, dia sudah berusaha untuk memerintah anak buah nya membunuh Anaya, tapi apa! Setiap dia ingin menyebut bunuh Anaya, mulut nya tidak bergerak sedikit pun.

" B*tch, aku peringatkan jauhi Diego ". Ucap Nadira

  Anaya mengerutkan kening, " kau sangat kasar ". Dia menunjuk dengan dagu " apa hak mu melarang ku menjauhi Diego ".

  Anaya akui Diego yang kasar dan membuat nya takut ini telah membantu nya dalam keadaan kritis, tapi dia tidak tahu motif apa dibalik bantuan ini, alam bawah sadar nya tidak menentang kejadian aneh ini dan seharusnya memang begitu, benci jadi cinta, ya itulah.

  Tidak ada yang menyadari jika mereka dikendalikan plot, kecuali Diego, entah apa yang dimiliki pemuda ini sehingga dia sadar bahwa dia dikendalikan.

  Nadira memerah karena marah mendengar ucapan berani, " anak baru, kau tidak tahu aku ".

  Anaya mengangkat satu alis nya, " apa kau putri raja, jadi semua orang harus mengetahui mu? ".

  Nadira mencengkram tangan Anaya dan berbisik di telinga nya, " aku adalah Nadira Stamhpone, salah satu donatur terbesar SMA SATRIA, jika kau tidak menuruti perintah ku akan ku pastikan kau menderita sampai keluar dari sini, sama seperti nasib gadis lain yang berani mendekati Diego ".

  Nadira melepaskan cengkraman nya, dia menyeringai " pikirkanlah ". Kemudian dia pergi, Nadira tidak mau Diego semakin membenci nya jika membuli Anaya dihadapan nya, jadi dia pergi, tunggu saja masih ada banyak waktu untuk membuat Anaya menderita.

  Dikejauhan Diego melihat Kayra yang pergi membawa kucing putih nya, dia ingin menyusulnya tapi tubuh nya tidak bergerak, Diego membenci keadaan tidak berdaya seperti ini, dia mengepalkan tangan, urat urat tangan nya menonjol, seperti nya akan lepas kendali lagi.

" Holla, ada apa nih berkumpul disini ". Saffa tiba tiba muncul di belakang Ethan membuat Ethan meloncat menjauh.

  Diego mendapatkan kendali tubuh nya lagi, dia melirik Saffa kemudian menarik kerah nya pergi seperti kucing ini dia satu satu nya orang yang bisa melepaskan tubuh nya yang dikendalikan, dia tidak bisa kehilangan ini.

Protagonis X FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang