Langit [END ✓]

Langit || 30

HALO READERS! RAMEIN YA KARENA INI PART AKHIR!!!

AWAS KLO GAK DIRAMEIN 😤 GAK AKU KABULIN REQUEST AN KALIAN NANTI.

HEHEHE. HAPPY READING!!!

***
Kai tengah fokus mendengarkan sebuah seminar anti narkoba di sekolahnya. Ia sebenarnya sangat malas, tapi acara mendadak jadi wajib karena diabsen oleh wali kelasnya.

"Kapan sih kelarnya?" Gerutunya pada Aldi yang tak kalah kesalnya.

Kai menghela nafas panjang. "Dahlah. Gue main hp dulu."

"Hati-hati Kai. Ntar dicatet sama ketua kelas."

"Bodo amat ah. Gue ke kamar mandi aja kalau gitu." Akhirnya ia bangkit lalu izin ke kamar mandi. Sampai di sana, ia segera membuka ponselnya untuk mengurangi rasa jenuhnya. Mendengarkan seminar satu jam sudah cukup membosankan.

TING

Satu pesan masuk di DM Instagram nya.

Langit_hrtg: saya disuruh mama km buat jmput km. Is it okay?

Ia mengernyitkan dahinya. Selang beberapa menit kemudian, pesan masuk dari mamanya.

Mama : Kai dijemput sama Om Langit gkpp kan? Mama masih ada acara d kmpus

Kai :oh oke ma 🫡🫡 Om Langit udh chat Kai nih.

Mama : oke sayang. Belajar yg rajin ya. Love u 💗

Kai : love u more mama❤️‍🔥

Ia tidak tahu bagaimana hubungan mamanya dengan Langit saat ini. Biasanya sang mama melarang keras dirinya berdekatan atau berhubungan dengan Langit, tapi kali ini ... Sedikit beda.

El_barackputra: ok. Mama udh ngasih tau saya. Nanti om tunggu di dpn sekolah jam 2.

Langit_hrtg : siap. Belajar yg rajin.

El_barackputra: yaa 👍

"Tumben banget sih nih om om kaga ngeselin?" Gumamnya terheran-heran dengan sikap Langit yang jauh berbeda dari sebelumnya. "Oh iya. Gue kan mau coba hubungi Daddy." Karena insiden waktu itu, Kai sedikit gelisah dengan hubungan mama dan daddynya.

Kai : dad. Nanti bisa jemput Kai gak?

Ia bukan ingkar janji dengan Langit, hanya saja ia ingin memastikan suatu hal.

Daddy: Daddy sibuk biasanya km bisa kan plng sendiri. Jngn manja.

Kai meneguk ludahnya saat membaca balasan dari Daddy nya yang benar-benar berbeda. Apa apa dengan beliau? Apa ia membuat kasalahan? Atau lagi ada masalah besar dengan mamanya? Kalau memang iya, ia berharap semuanya lekas berakhir, apapun endinya. Entah itu mereka tetap bersama, atau pun berpisah. Ia hanya ingin yang terbaik untuk mamanya.

Kai: ya udh maafin Kai udh ganggu Daddy🙂 smngt daddy

***

Di dalam ruangannya, Rainy cemas bukan main. Perasaannya kini tak karuan. Kenapa ia merasa mulai ragu? Kenapa? Bukankah ini yang dia mau; Langit menjauh dan berhenti mengganggu hidupnya lagi? Tapi mengapa hatinya berat sekali menerima sebuah fakta kalau Langit akan kembali ke L. A?

Tangan Rainy beralih meraih sebuah album yang selama bertahun-tahun ini ia hindari di laci meja. Album putih itu mulai ia buka.

Foto pertama yang ia lihat adalah foto Langit yang tertidur di sebelahnya. Ia merindukan masa-masa itu. Foto selanjutnya, dirinya foto bersama Langit yang memasang raut wajah terpaksa. Walaupun terpaksa, ia sangat bahagia karena bisa foto berdua dengan Langit. Sebuta itu cintanya pada Langit. Lembar demi lembar ia buka dengan putaran memori yang telah lama ia kubur hingga ia tiba disebuah foto testpack dua garis.