Bab 21

782 33 0
                                    

Pov Melvin

Dengan emosi yang mengebu-gebu. Melvin harus tetap fokus mengendarain mobil nya karena melvin sadar, di kursi belakang mami anna sedang menatap putra nya dari kaca spion mobil dengan raut wajah yang khawatir.

Tak mau membuat mami khawatir, melvin mulai mengurangi kecepatan nya. Melvin memacu kendaraan nya dengan kecepatan normal. Dilirik nya dari kaca spion mobil. Dilihat mami sedang memijat pelipis di dahi nya sambil mengurut dadanya. Tersadar akan sifat nya yang emosional melvin berjanji akan mengubahnya.

Tin..tin...

Pintu pagar rumah mulai bergeser.. melvin memasukan mobil kedalam. Lalu mematikan mesin mobil. Melvin keluar dari mobil dan membukakan pintu belakang. Setelah mami anna keluar dari mobil menuju kedalam rumah. Melvin memutuskan untuk duduk di depan teras, dikeluarkan bungkus rokok. Dan mulai menghisapnya.

Setelah menghabiskan beberapa batang rokok, melvin memasukin rumah dan berjalan kearah kamarnya untuk membersihkan diri. Sehabis membersihkan diri melvin berjalan menuju dapur.

"Bi, tolong buatin saya kopi ya bi, nanti bawa saja ke halaman belakang. Saya duduk di sana."pinta melvin ke salah satu ART dirumahnya.

"Baik, den."

Melvin berjalan menuju halaman belakang, ada kursi yang di sediakan untuk bersantai atau berkumpul keluarga. Di depan nya ada kolam renang, seminggu sekali melvin pasti akan berenang di situ.

"Permisi den, ini kopi nya"

"Terima kasih bi, taruh aja di meja."

"Bibi, permisi dulu den, kalau butuh sesuatu bilang saja den."

"Iya ,bi."

Melvin mengeluarkan hp nya. Lalu meng-klik aplikasi gagang hijau. Lalu mengirim pesan ke wanita yang sejak kemaren selalu hadir si dalam pikiran nya.

(Selamat malam mba mayang, ini saya melvin. Apa mbak mayang sedang sibuk? Saya mengangu waktu mba mayang tidak?) Tanya melvin

(Lumayan sibuk mas, ada apa ya?) Balas mayang tanpa basa basi. "Waduh to the point banget nih cewe"batin melvin.

(Tidak apa-apa mba, sebenar nya saya mau ngobrol-ngobrol sama mba mayang, tapi kalau mba mayang sedang sibuk , nanti saja. Saya takut mengangu waktu mba mayang) jawab melvin karena taku mengangu mayang.

(Oh, ok mas. Kalau begitu saya melanjutkan pekerjaan saya. Selamat malam)

(Baik mba, selamat malam)

Hhhaaaaaaaaahhhh.. seumur-umur baru kali ini melvin ketemu perempuan yang super duper cuek. Biasa nya setiap melvin deket dengn perempuan pasti perempuan nya klepek-klepek.

Mendapatkam respon yang kurang enak. Melvin menghirup kopi nya. Karena rasa penasaran melvin membuka foto profil mayang. Dilihat nya foto seorang anak dengan wajah yang tampan, memilikin dua lesung pipi. Dengan rambut yang rapi. Melvin mulai berselancar ria mencari tahu tentang mayang di salah satu aplikasi biru

Kalau mengunakan nama mayang pasti akan banyak yang muncul nama-nama nya. Jadi melvin mengunakan *Toko Kue Hafiz* .

Melvin mengklik salah satu gambar yang sesuai dengan kartu nama dari mayang. Mencoba mencari informasi dari aplikasi tersebut.

Karena pusing dengan banyak nya nama mayang melvin memutuskan keluar dari aplikasi biru. Nanti saja pikir melvin, melvin bisa menyuruh orang untuk mencari tahu semua data-data tentang mayang.

"Sedang apa kamu, vin"tegur mami yang melihat putra nya duduk sambil menatap hp nya.

"Astagfirullah, ya allah mami.... kagetin melvin aja deh. Udah itu muka pake putih-putih segala. Rambut lurus, baju putih. Melvin kirain mami kun-kun." Ucap melvin sambil mengelus-elus dadanya. Yang hampir terjungkal dari kursi. Karena melihat penampakan mami yang menyerupain makhluk tak kasat mata.

Istri TegarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang