Bab 51

565 20 0
                                    

Setelah kepergian Adam dan ibu nya, Mayang menghembuskan nafas nya dengan kasar. Emosi nya semakin memuncak, ingin rasanya Mayang memukul Adam dan ibunya hanya saja jika Mayang melakukan hal tersebut malah nanti akan menjadi bumerang bagi diri nya. Adam pasti akan melaporkan Mayang kepada pihak berwajib. 

"Parah.... Parah.... Parah.... Heran gue sama kelakuan Adam dan ibunya. Bisa-bisanya dia meminta hak di perusahaan punya elo. Memang nya dia siapa? Otak mereka sepertinya kurang seons. Pendidikan tinggi tapi kenapa otak nya ke geser gitu ya mau?" Ucap Anita menghentikan lamunanku.

"Entah lah nit, gue sendiri juga heran. Kok ada ya orang seperti adam? Padahal dia itu bukan siapa-siapa, hanya MANTAN. Kalau pun dulu gue masih sama dia, tetap saja perusahaan bokap tidak mungkin dia yang pegang. Itu juga perusahaan kakek. Kecuali gue yang membangun perusahaan dari awal. Dia kira dia siapa?" Jawab Mayang heran dengan tingkah laku keluarga toxic adam.

"Ditambah lagi nyuruh gue rujuk atau enggak jadi istri siri Adam. Dengan dalil demi hafiz, dia aja enggak anggap hafiz anak kandungnya. Boro-boro datangin hafiz atau enggak ajak jalan hafiz, nanya kabar pun enggak sama sekali. Gue rasa otaknya udah miring." Tambah Mayang dengan kesalnya.

"Wkwkwkwkwkkwkw bukan miring lagi may. Tapi pantesnya udah masuk Rumah sakit. Sumpah emosi gue dengernya, apa lagi anak-anak yang ada di butik. Mereka bahkan merekam semua percakapan kalian bahkan di video sama mereka." Ujar Anita dengan tertawa kerasnya.

"Serius, elo rekam video percakapan gue sama Adam dan ibunya?"tanya Mayang bingung 

"Serius, gue nyuruh anak-anak buat videoin percakapan kalian tadi." Ucap Anita serius

"Waaaaaah thank you my sister. Gue boleh minta ga video nya?" Tanya Mayang senang sambil memeluk Anita. "ternyata Anita calon kakak ipar yang cerdik juga" batin Mayang.

"Sebentar gue minta dulu sama anak-anak. Apa mau di viral kan?" Tanya Nita semangat juang empat lima. 

"Nanti saja di viral kan, kalau memang di butuhkan nit, jangan sekarang gue harus bahas ini sama kakek dan paman-paman gue." Jawab Mayang

"Ok Kalau gitu Lo bilang dulu sama keluarga Lo, gimana baik nya. Gue minta dulu Loh sama anak-anak." Ujar Anita sambil berjalan menuju kumpulan karyawan yang sedang bergosip ria mengenai kejadian yang tadi berlangsung.

Setelah mendapatkan video tersebut Anita langsung mengirimi nya ke handphone Mayang. Dan berbincang sebentar dengan mayang. Mayang meminta agar video tersebut jangan di sebar dulu. Menunggu aba-aba dari dirinya. 

Mayang pamit dengan Anita serta tak lupa pula dia mengungkapkan banyak terima kasih sama seluruh karyawan nya di butik. Mayang juga meminta Anita supaya memberikan mereka bonus. Hal itu disambut gembira oleh seluruh karyawannya.

Mayang dan ren berjalan menuju mobil. Ren yang mengendarai mobil, Sedangkan Mayang duduk di bangku belakang. Selama di perjalanan Mayang memikirkan gimana caranya agar Adam tidak menggangu dirinya dan hafiz. 

Sesampainya dirumah, Mayang bergegas menemui kakek dan nenek. Lalu menceritakan semuanya bahkan Mayang menunjukkan video rekaman tadi. Bahkan ren juga memberitahukan kebenaran sama kakek.

Kakek meminta untuk sementara ren yang akan menjaga Mayang sebagai supir pribadi sekaligus bodyguard Mayang. 

Selang beberapa jam Melvin datang ke kediaman Mayang, Melvin gemas dengan tingkah laku  Adam yang menurut nya salah kaprah setelah menonton video yang Mayang tunjukkan kepadanya.

"Hahahahahah, serius ini minta hak perusahaan sama kamu yang?" Melvin terkekeh dengan kencang menahan lucu. Kakek dan nenek pun ikut tertawa.

"Serius mas, Mayang tuh heran kok ada ya laki-laki seperti Adam. Mengakui apa yang bukan miliknya. Bahkan bilang kalau dia melakukan itu untuk hafiz. Sedangkan Adam sendiri tidak mengakui keberadaan hafiz. Malah meminta Mayang untuk rujuk dan lebih parahnya lagi minta Mayang jadi istri sirinya." Ujar Mayang emosional.

"Itu karena kamu pemilik perusahaan sayang, Adam berpikir jika kamu dan Adam kembali bersama, maka Adam akan meminta agar kamu menyerahkan posisi kamu sama dia. Dan mengekang kamu agar tidak mengurus perusahaan. Sehingga dia bebas melakukan apa saja untuk kesenangannya sendiri. Mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. Kakek rasa itu wajar buat orang yang kemaruk akan harta dan tahta." Jelas kakek panjang kali lebar kali tinggi.

"Nenek juga sependapat dengan kakek nak, setelah kamu mengetahui apa mau Adam. Kamu harus lebih waspada terhadap Adam. Terutama Hafiz, nenek takut Adam akan berbuat nekat untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Ini akan menjadi tugas kamu dan juga Melvin calon ayah sambung hafiz. Apa kamu tidak keberatan untuk menjaga cucu buyut saya nak Melvin?"ungkap nenek 

"Insya Allah Melvin enggak keberatan nek, Melvin menyayangi hafiz lebih dari apapun. Bahkan Melvin bersedia mengorbankan apapun demi kebahagiaan dan keselamatan hafiz nek. Itu janji Melvin sama nenek dan kakek, terutama kamu mau. Aku tidak melakukan ini bukan hanya semata-mata karena kamu May, tapi dorongan dari diri aku. Keinginan untuk menjaga dan melindungi kalian." Jawab melvin dengan sungguh-sungguh. 

Jujur Mayang sangat terharu dengan kata-kata Melvin, Mayang bisa merasakan ketulusan dari semua ucapan melvin. Tak terasa setitik air keluar dari sudut mata nya. Mayang langsung menghapusnya.

"Makasih mas. Mayang harap mas tidak melanggar ucapan mas." Ucap Mayang tulus.

"Insya Allah may, selama aku masih bisa bernafas dan berdiri tegak. Aku pasti akan melakukan apa pun untuk menjaga dan melindungi kalian."ungkap Melvin

Setelah berbincang-bincang cukup lama, selain membahas tentang kelakuan keluarga toxic adam, kami juga membicarakan mengenai pesta pernikahan kami yang akan berlangsung tidak lama lagi, tinggal menunggu hitungan Minggu. 

Hafiz mengajak Melvin untuk menemani tidur, mas Melvin dengan senang memenuhi permintaanan hafiz. Mayang bisa melihat kedekatan antara hafiz dan Melvin. Seperti saat pertama kali kami dekat, Melvin tidak berubah sedikit pun sama hafiz. Bahkan sekarang mas melvin jauh lebih banyak menghabiskan waktu liburnya bersama hafiz. Mengajaknya jalan-jalan, bahkan menginap dirumah mami. 

Hafiz sudah sangat mengenal seluruh keluarga mas Melvin bahkan ketiga keponakannya sangat dekat dengan hafiz. Setiap habis pulang dari rumah mami, hafiz selalu menceritakan semua kegiatannya dirumah Omanya. Mami meminta hafiz untuk memanggil nya Oma. 

Mas Melvin memutuskan pulang kerumah mami setelah hafiz tertidur dengan pulas nya. Sungguh Mayang sangat bersyukur bisa mengenal Melvin, berkat Melvin. Mayang bisa bertemu dengan keluarga papa nya. Berkat Melvin, hafiz bisa mendapatkan figur seorang ayah yang selama ini tidak pernah hafiz dapatkan dari ayah kandungnya sendiri. 

Karena hari ini telah menguras semua emosi Mayang, Mayang memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya. Karena mulai besok Mayang akan lebih fokus untuk mengurus pesta pernikahannya dan juga menghabiskan waktunya bersama hafiz. 

Istri TegarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang