© Thales ©

8 6 0
                                    

Awalnya aku agak jengah, dengan ungkapan Thales terhadap awal mula alam semesta. Bukankah alam semesta yang kita tinggali ini begitu kompleks ya?!. Namun aku jadi berfikir ulang, tentang pernyataan nya soal asal usul.

Saat para laki laki orgasme tanpa lawan, dan dalam mimpinya memimpikan hal " janggal yang menyenangkan" , para laki laik bakal mengeluarkan cairan dari benda mereka yang mereka banggakan itu.

Asal usul ya?. Asal usul ya?. Membuat aku kembali mengingat ingat apa yang diungkapkan Thales pada khalayak tentang asal usul.

Thales yang terlahir di miletos, dan beranjak besar dengan berpindah pindah. Mengungkapkan, asal usul itu "Air". Mencengangkan bukan?.  Pada saat orang orang beriman pada dewa Dewi. Dia malah percaya kepada benda mati yang bergerak gerak sesuai tempatnya.

Ada candaan lucu tentangnya, katanya saat sebelum ungkapan asal usul itu dia ungkapkan. Saat memandang langit, memikirkan banyak hal tentang semesta. Dan berjalan tanpa melihat jalan, tiba tiba ia terjerembab dalam sumur. Awokwokwok, lucu sekali bukan. Ia banyak sekali berfikir dan pada akhirnya terjerembab. Tapi apa? Saat mentas, dia malah membuat ungkapan lucu yang benar benar membuat orang berfikir ulang

"Bahwa Arche adalah air"

Lambat laun, orang-orang jadi berfikir ulang tentang asal usul. Dan mendambakan kesimpulan sederhana. Bahwa, memberikan penjelasan terhadap situasi alam yang mereka alami dengan penjelasan dewa Dewi adalah ketidakmampuan mereka dalam menganalisis.

Lambat laun bermunculan banyak ungkapan tentang Arche atau asal usul, Dari orang yang berbeda dengan ide yang berbeda pula. Para ilmuwan menyatakan, masa Thales dan orang orang sezaman adalah para, pra Socrates. Kurasa begitu, lucu tapi bagus. Entahlah.

𝕾𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝕾

Pada saatnya orang akan berfikir ulang tentang asal usul
Mempertahankan realitas yang mungkin hanya di terjemahkan secara salah oleh otak
Lalu lambat laun orang akan berfikir lagi
Apa lagi yang bisa dilakukan bayi selain menagis, lalu berbicara, berjalan lalu membuat masalah, menyelesaikan masalah dan lain sebagainya.
Apakah terjemahan otak merek sudah benar
Atau hanya gagal persepsi.
Seperti yang dilakukan Thales
Ia ungkapkan apa yang mungkin berbeda dari kebanyakan
Asal masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Membuat orang orang berpikir ulang
Tentang lubang kesalahan yang mungkin ada dalam pikiran
Seyogyanya begitu, supaya orang orang dalam goa, tidak selamanya didalam,
Dan mulai melihat matahari yang indah di pintunya.
𝕾𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝕾

Semesta Itu Kamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang