Bayang-bayang
Dunia kita sempit bak spasi
Bergelimpangan dalam sepi, mencari makna pasti
Terkadang terlena oleh angan putih
Merapal mantra sedikit, lalu gusar seperti dilucuti.
Kita jauh, tapi yang pasti, aku sepi
Tanpamu, dunia ini bak indrawi, Yang melalang kesana-kemari memupuk pedih
Sudikah kau bersamaku nanti
Melewati waktu yang kita tidak mengerti,
Kenapa waktu, bergerak tanpa aba aba pasti.
Kau pasti berfikir seribu Kali, bukan?
Hidup dengan ku,
Yang kau tau pasti, bakal seperti apa nanti
Menjadi kake-nenek yang renta nanti,
Lalu mati
Tapi angan ku, tak mau aku mati, sebelum mati benar benar terjadi
Apa lagi, tanpa mu di sisi2 September 2022
𝕾𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝖝𝕾
Tidak terasa ya, bertahun tahun lamanya kita tidak berjumpa. Kata kita sepenuhnya telah usang. Aku diam dan kau menjauh.
Dulu ku kira, aku benar-benar mencinta, tapi semenjak pengetahuan datang di akhir, aku sadar bahwa itu hanya obsesi, terlebih angan sekejap.
Lalu setelah tahun-tahun berlalu, kau datang pada aku yang diam lewat Maya. Aku senang, ku ingat ingat bagaimana caraku memperlakukan mu dulu, saat duduk berdua dengan angan masing
"Seperti yang biasa kau lakukan di tengah perbincangan kita, tiba-tiba kau terdiam, sementara ku sibuk menerka apa yang ada di pikiran mu huuuu" . Lirik lagu payung teduh itu, seakan menggambarkan kita yang acuh, kita yang menatap langit biru dengan angan yang berbeda beda.
Lain daripada itu, aku merasa beruntung, mengalami hal romantik semacam itu. Entah hatimu berbunga seperti ku atau tidak. nampaknya hanya aku sendiri, yang kegeeran dengan semua ini.
Pada pungkasnya, aku malah diam, lalu kau menjauh. Mungkin taksi atau ego. Penerkaan itu membuat pening. Aku abai dan tak memikirkan nya, tapi dalam mimpi, terkadang tergambar tentang agan agan itu.
Sungguh lucu, puisi puisi sendu yang aku Ramu, aku yakin kamu membacanya dalam keadaan utuh dari ku, untuk nona dalam semesta Maya
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Itu Kamu [END]
Poesiekumpulan cerita dan puisi atau narasi dari semesta yang ada didalam kepala shophilosopher, semesta ini terbentuk semenjak ia mulai memahami warna, bentu, Suara, rasa, dan aroma. 🦋🦋🦋🦋 ,-shophilosopher