Semesta Itu Kamu [END]

©Gosip©

"aghhhh, apa yang harus ku lakukan!" ucap seorang pria tambun kepada wanita yang duduk heran tidak mengerti, sang wanita hanya diam melihat pria itu mengumpat, merancu tanpa henti. Setidaknya di kuping wanita itu terpasang earphone kecil yan memutar lagu dengan volume pelan.

Kini sang pria pergi dengan berjalan pelan menjauh wanita yang awalnya berada tepat didepan, dengan wajah marah sedih sekaligus kecewa, pria itu tak habis pikir kalau dia ketahuan selingkuh, dan dipergok wanitanya saat dia bermesraan di bangku taman sambil mengecup tangan selingkuhannya.

Wanita selingkuhannya juga sadar diri kalau dia dan pacar gelapnya itu ketahuan. Tentu sang selingkuh sadar betul, pria gelapnya sudah memiliki kekasih, sehingga Dia pergi begitu saja dari mereka berdua.

Saat memergoki prianya berkecup-kecup tangan dengan wanita lain, wanita yang juga  istri sahnya itu marah, yang lebih dari biasanya. Biasanya kalau dia marah, maka dia lebih sering mengoceh, memaki si pria, mengungkit ungkit kesalahannya dari A sampai Z. Tapi istrinya itu malah mengoceh sebentar lalu marah, diikuti wajah dendam laku pergi dengan air mata bercucuran.

hal ini sungguh keterlaluan, kesalahan pria ini sudah tidak seperti kesalahan, dia berbuat dosa, dia lebih seperti melakukan kekejaman.

Kini taman tempat kejadian perkara sudah sepi. Si wanita yang memasang Earphone di telinganya merasa lega, karena pria aneh itu sudah pergi. Entah mengapa dia menjadi saksi mata pemergokan atas perselingkuhan orang yang sama sekali tidak dia kenal.

Awalnya di taman yang sepi itu, angin sore berhembus seperti sedia kala. Wanita yang baru saja joging di sekitar taman, karena lelah, dia putuskan untuk duduk di salah satu kursi panjang taman. Wanita itu memang terbiasa sendiri sedari kecil. Tak pandai berteman. Bahkan dia lelah jika harus berkumpul dengan manusia manusia membosankan yang berpura-pura menjadi temannya saat berada di kampus pada hari kuliah.

Dengan mendengarkan lagu kesukaannya, ternyata suara orang yang berada tidak jauh dari kursi taman yang tepat sebelah dia, Percakapan orang di sana bocor ke telinga miliknya. Dia merasa terganggu, lalu otomatis menoleh. Netranya melihat dua orang, atau sepasang orang, laki-laki dan perempuan, bermesraan, si lelaki mencium cium tangan si wanita sambil berujar gombalan mesrah yang masuk ke dalam telinga wanita itu sangatlah menjijikkan.

"Menjijikkan, kenapa tuhan menciptakan pria seperti dia" umpat si wanita dengan earphone menancap kokoh di telinganya. Umpatan itu sangat lirih, wanita itu juga tak mau membuat kegaduhan.

"Sayang katanya kau mau beli mobil baru!" ungkap pria di seberang dengan tatapan yang menjijikkan. Yang di rayu malah tersipu, mungkin dia kegirangan senang karena sebentar lagi si pria akan membelinya mobil baru

"Ah kau bisa aja, iya nih aku mau mobil baru, mobil ku kan sudah sebulan, harusnya kan sudah beli baru iya kan" ungkap wanita pria itu menanggapi Goda si pria. Genitnya bukan main, dia terus memompa nafsu si pria dengan muslihat yang terpancar dari gelagatnya.

Huftt. Hembusan nafas iba. Hanya bisa perempuan yang mengenakan earphone itu lakukan. Dia hanya ingin beristirahat dan menikmati lagunya. Tapi suara mereka berdua menembus lagu yang dia dengar.

Pemandangan memalukan itu berujung bencana. Entah mengapa ada seorang ibu muda menghampiri dua sejoli itu. Dengan gelagat marah. Dan tatapan wajah kecewa yang membuncah. Ibu muda itu menampar si lelaki. Lelaki itu mematung, si perempuan di sebelahnya kaget bukan main

" Mas. Aku gak nyangka kamu berbuat hina di belakang aku. Aku kecewa, seharusnya aku percaya omongan rita kalau kamu suka main belakang" teriak ibu muda itu bercucuran air mata. Dia menatap kejam kepada wanita terduga selingkuhan suaminya.

Tak lama si istri pergi dengan dendam yang tertanam di dadanya. Melihat istrinya pergi, si lelaki hanya bisa mematung. Selingkuhannya juga terdiam

"Kau kata tadi aman, mengapa istri kau bisa datang ke sini" ucap si selingkuhan dengan nada menyelidik.  Pria itu tak menjawab, dia masih syok dengan kejadian barusan.

Padahal sebelum dia memutuskan kencan dengan selingkuhannya, dia memastikan kalau istrinya tidak akan tahu. Dia sudah lama selingkuh dengan teman wanitanya yang dia temui di dekat halte pasar Senin. Wanita itu seorang pemandu karaoke di dekat halte tersebut. Karena cantik dan menawan, pria itu lah yang menggoda si selingkuhan duluan.

Si pria berkali-kali meminta si selingkuhan untuk jadi pemandu karaoke ketika dia datang sebagai tamu di tempat kerjanya untuk karaoke. Dan demikianlah hubungan mereka semakin erat. Ya tentu saja, si selingkuhan suka bila dia diberikan jajan lebih dari sang tamu.

Bahkan si selingkuhan tahu kalau si lelaki memiliki istri dan sudah memiliki bayi. Tapi uang membutakan keduanya.

" Udah ah aku bete, sebaiknya kau selesaikan urusan kau dengan istri kau, salah sendiri ketahuan" umpat si selingkuhan. Dia lalu menenteng tas kecilnya, lalu pergi dari bangku taman. Sekejap dia menaiki halte dan bus penjemputan telah pegi. Tinggal pria itu saja yang masih syok mematung.

Perempuan yang mengenakan earphone, tentu saja menyimak kejadian aneh di dekatnya itu. Entah, terlihat dia adalah wanita yang seperti tidak peduli dengan urusan orang lain. Tapi nyatanya ketika ada gosip, atau bahkan mendengar orang sedang bergosip, perempuan ini sering curi dengar.

Ya, sama ketika dia memasang earphonenya. Dia tidak benar benar mendengar lagu, dia lebih suka mendengar orang bergosip. Tapi dia tidak ingin mengakui kalau dia tertarik dengan gosip.

Setelah pria itu pergi. Perempuan itu mencopot earphone yang menempel pada telinganya. Sudah tidak ada yang menarik lagi. Dia memutuskan untuk berjalan pulang, sekejap  dia mengingat kejadian tidak terduga tadi, Hingga dia ingat sesuatu. Dia membuka ponsel lalu membuka akun Twitter no name yang dia punya, lalu menulis sesuatu

.

Guys tau ga, tadi gw ketemu orang yang lagi merogokin suaminya selingkuh di taman. Euww ga banget ga sih. Secara ya, masak sih selingkuhan di taman, dia ga punya budget apa. Kan bisa pesan hotel. Norak banget bapack-bapack.
.

Terus nih ya, ternyata si selingkuhannya tau kalau dia selingkuhan, eh maksudnya, si cewek tau kalau pacarannya udah punya istri, murahan banget ga sih. Mau aja di jadiin selingkuhan demi uang
.

Lagi si cewe ini minta mobil dong, menjijikan! Jadi cewe tuh ya yang bermartabat dong, jangan suami orang di embat.
.

Terus nih ya Aku iba banget sama si istri, mana dia ga bisa berkata kata lagi, kalau aku jadi dia, udah ku tendang pala si suami. Emang ya perempuan itu bisanya magis, tapi beda Ama gw. Kalau gue pasti pukul terus injek injek Kepa tu lakik
.

Post. Klik.

Kicauan di Twitter itu tersebar lewat akun no nama yang dia milik, senyum tipis dan kepuasan terbesit di wajahnya. Dia kembali bangkit dari duduknya, lalu berjalan gontai menuju kesepian yang terjadi selama ini di hidupnya.

Tamat.