Page 14

4.8K 589 41
                                    

"Eh eh gosip baruu." Hikaru berlari ke arah teman-temannya duduk, disana ada Ryujin dan juga Lia, memang satu komplotan sih. 
"Semangat amat giliran gosip." ujar Xiaoting, ia mengambil satu batang rokok kemudian menghisapnya. 
"Ini beneran hot nyus! Tadi pagi gue liat Haechan sama Pak Jeno lagi makan bareng di warung soto langganan gue, dan kalian tau mereka kayak akrab banget terus pulangnya bareng!" Hikaru bahkan sampai menggebrak meja kantin, 

"Anjir, ada fotonya ga?" tanya Dayeon yang jadi kepo apakah itu benar atau tidak, Hikaru lekas mengambil ponselnya dan menunjukkan gambar yang sudah dia ambil,

"Nih udah gue crop, udah gue zoom, udah gue remini!" ujarnya bersemangat sembari menunjukkan hasil jepretannya,

"Nih udah gue crop, udah gue zoom, udah gue remini!" ujarnya bersemangat sembari menunjukkan hasil jepretannya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir, anjir. Ini sih keknya ada sesuatu diantara mereka berdua deh." komentar Lia.
"Kayaknya si Haechan nurun emaknya, jual diri dia ke Pak Jeno." Ryujin menimpali, ia tersenyum remeh ketika melihat foto yang diambil oleh Hikaru.

"Bisa jadi, buah jauh jatuh dari pohonnya." Xiaoting menoyor kepala adik tingkatnya itu,
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya kali." ralat Xiaoting,
"Tapi emang Haechan kayak gitu ya?" tanya Lia, setahu dia sebagai mantan ketua BEM ia selalu melihat Haechan sebagai sosok yang baik, bahkan saat Haechan mengaku suka padanya Haechan tidak memaksakan kehendaknya.

Ryujin merangkul Lia, "Nggak ada yang tau gimana aslinya seseorang kan sayang?" perkataan Ryujin hanya diangguki oleh Lia. 
"Taruhan dia pacaran sama Pak Jeno."
"Gue taruhan dia jalangnya Pak Jeno." 

Dan berita gosip tentang Haechan menyebar begitu cepat di kampus, berita tentang hubungan dia dan Pak Jeno sudah menjadi sesuatu yang lazim diantara para mahasiswa dan mahasiswi. Jisung, Hyunjin, Yeji, Chenle, dan Yeri sebagai sahabat Haechan ketika pertama kali mendengar hal itu tentunya menentang semua hal yang diucapkan oleh anak-anak kampus, seperti saat ini contohnya, Yeji dan Hyunjin sedang dalam perjalanan menuju ke kelas, hari ini mereka akan bertanya tentang kepastian dari Haechan tentunya. 

"Mulut kalian nih ya ga buat julid sehariiiii aja kenapa sih? gatel? gatel tuh digaruk bukan gosipin yang ga bener kalo gatau kenyataannya!"  bentak Yeji pada adik kelas lalu ia pergi dengan langkah kasar menuju ke kelas, Hyunjin mengikut dibelakang kekasihnya, tidak berani mendekat karena singa betina sedang mengamuk. 

Ketika sampai di kelas, Yeji mendapati Haechan yang sudah duduk dimejanya dengan tenang sambil bermain ponsel. 
"Haechan anjing!" Yeji langsung mengumpati bocah itu, membuat Haechan yang tidak tahu apa-apa langsung menoleh menatap sahabatnya itu. Haechan memang belum sempat membaca pesan ataupun gosip gosip di akun gosip kampus karena tugas di tempat magangnya akhir-akhir ini begitu banyak.

"Gue ada salah apa sih ke lo?" tanya Haechan bingung, 
"Lo anjing. Kenapa ga cerita apa-apa ke kita?" tanya Yeji sambil duduk disebelah Haechan,

"Hah? gue kenapa dah? perasaan gue udah cerita kalo gue banyak kerjaan di tempat magang." tanya Haechan,
"Gosip soal lo sama Pak Jeno, lo ga liat base kampus?" kepala Haechan menggeleng sebagai jawaban dan kedua sahabatnya itu hanya bisa menghela nafas,
"Banyak gosip miring soal lo sama Pak Jeno." Haechan baru sadar, jadi ini tentang dia dan Jeno?!

PE;ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang