Haii haii, ketemu lagi nihh maaf bngt yh bru up zha lupa mwehehehe
Happy reading!!
10. MASALAH
-K/Q-
| Juansara House.
Suasana kediaman Juansara tampak sepi, ruang keluarga kosong melompong yang hanya ada Kenzie di sana.
Setelah terjadinya cekcok di antara mereka tadi, Kenzie dan Renald benar-benar di selimuti api emosi dan ego masing-masing.
Kenzie menggigit kukunya, menatap sendu kearah pintu masuk. Dia takut, dia takut anaknya akan meninggalkan nya lagi.
Wanita itu berdiri dari duduknya, berjalan layaknya setrika memikirkan bagaimana caranya ia menjemput Kenzo kembali pulang.
Benar-benar tidak ada pesan dari anak bungsunya itu, apakah ia marah dengan keputusan yang di buat Renald? Apa dia tidak akan melihat anaknya lagi? Apa Kenzo benar-benar akan di paksa untuk kembali ke Australia?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepalanya, ia benar-benar takut, khawatir, dan tidak ingin anaknya kenapa-napa.
Flashback on.
Malvin menghembuskan nafasnya perlahan, ia bingung harus melakukan apa. Ayah dan adik-adiknya benar-benar meninggalkannya, istrinya tidak menerimanya, bahkan tidak ada yang percaya dengannya.
Sifat brengsek Renald benar-benar menurun pada Malvin, namun sifat ketidakpastian Kenzie juga menurun padanya.
Jadi buat salah, minta maaf, kepikiran, buat salah lagi - Zha.
"Anak-anak! Sini makan!"
Malvin mendongakkan kepalanya, menatap kosong langit-langit ruang keluarga rumahnya.
"Malvin? Dimana adek-adek kamu?"
Cowo itu menoleh, ia menggigit bibir bawahnya, "Kevin di atas, ma" jawabnya.
Mendengar suara lemah anak pertamanya itu, Kenzie menyadari apa yang terjadi. Ia berjalan mendekati Malvin, memeluk tubuh putra sulungnya itu.
Malvin tersentak, "ma..ma?" Celetuknya pelan.
Kenzie mengusap punggung putranya lembut, "kenapa, sayang? Jangan di tekuk gitu dong mukanya, mama percaya kamu bisa" Tanyanya.
Cairan bening keluar dari mata Malvin, tidak ia percaya di usia nya yang sekarang ia masih bisa mendapatkan pelukan hangat dari ibunya. Bahkan di saat orang-orang tidak percaya dengannya, ibunya masih mempercayainya.
Menyadari baju nya basah, Kenzie sedikit terkekeh mengusap lembut belakang kepala anaknya itu, "calm, boy. Maaf udah buat kamu terjebak di masalah ini" ucapnya pelan.
"Maaf, mama... Malvin bener-bener minta maaf.."
Kenzie tersenyum tipis, ia menangkup pipi putra sulungnya itu, "ini bukan kesalahan kamu, ini kesalahan mama yang udah buat kamu jatuh ke masalah ini" ucapnya.
Malvin kembali terisak, kembali memeluk anaknya itu, "mama kaya gitu terus... Untuk masalah ini, Rayyan gak mikir ini kesalahan mama.." ucapnya.
"Maaf, mama. Malvin gak tau bakal gitu, waktu itu Malvin bener-bener di posisi kacau" jelasnya.
"Calm, boy. Mama faham! Memang gak seharusnya kamu tinggal di Melbourne cuma berdua sama istri kamu, di tambah pegang perusahaan inti" ucap Kenzie menenangkan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO OR QYANZA
Teen Fiction"WOI QYANZA BALIKIN SEPATU GUA!!!" "NAMA GUA KENZO!!" -K/Q- Qyanza Kenzo Anugrah, cowo tampan blesteran Indonesia-Australia yang di kenal nakal itu selalu membuat onar di sekolahnya. Panggil dia Kenzo, jika kalian tidak ingin pantat kalian di tendan...