"WOI QYANZA BALIKIN SEPATU GUA!!!"
"NAMA GUA KENZO!!"
-K/Q-
Qyanza Kenzo Anugrah, cowo tampan blesteran Indonesia-Australia yang di kenal nakal itu selalu membuat onar di sekolahnya.
Panggil dia Kenzo, jika kalian tidak ingin pantat kalian di tendan...
upacara-mtk-ipa-b.indo, jadwal di hari senin yg cerah 🤗🤗
Stay vote and komen!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pulang? I just want to live in peace" - Kaylie Reina Juansara.
24. PULANG #2
-K/Q-
Drett... Drettt...
Nada dering ponsel milik seseorang berbunyi, ketiga cowo itu menatap satu sama lain tidak ada yang berani untuk bertanya.
"Lo tau ada boom di motor gua, kan?" Tanya Amorra menatap intens kearah Sky.
Tidak ada jawaban, cowo itu membuang wajahnya kesamping menolak bertatapan dengan gadis di depannya itu.
"Lo tau, kan?" Tanya Amorra lagi.
Hening, gadis itu berdecak kesal menarik kerah baju cowo yang menjadi rekan tim nya itu, "jawab gua" titahnya.
"Sky!"
"GUA TAU, AMORRA!"
Sky membalas tatapan intens dari manik hazel milik Amorra, "apa yang bikin lo ga puas, Amorra? I saved your life!" Sarkasnya.
Rasa dongkol dalam hati Amorra bergejolak, ia melepaskan kerah baju Sky kasar, "dimana Kevin?" Tanyanya membuang wajahnya kesamping mengelap sudut bibirnya yang mengeluarkan cairan merah.
Mendengar itu, Sky berdecih menatap kesal kearah Amorra, "What's in front of you now is me! Not Kevin, dammit!" Ucapnya kuat.
"Apa yang lo pikirin, Amorra? Lo itu selalu jadi sumber masalah buat gua" celetuk Sky.
Ia berdiri dari posisinya, melangkah mendekati gadis di depannya itu, "gara-gara lo! Gua harus ngeluarin energi ekstra buat ngelindungin cewe teledor kaya lo" ucapnya menunjuk wajah Amorra.
Amorra memundurkan langkahnya, menatap sengit kearah Sky, "gua.gak.minta.lo.jadi.rekan.gua!" Tekannya kemudian mendorong dada bidang cowo itu.
"Deja este lugar, Aluino!" Ucapnya kemudian berjalan pergi.
Arti : Tinggalkan tempat ini, Aluino!
Merasa di panggil, cowo itu menoleh kearah dua rekan timnya. Salah satunya mengangguk, seolah menyuruh Aluino untuk mengikuti perintah bosnya.
Cowo itu menghembuskan nafasnya perlahan kemudian berjalan pergi menyusul Amorra, "espérame, jovencita" celetuknya meninggalkan ketiga cowo itu.
