"WOI QYANZA BALIKIN SEPATU GUA!!!"
"NAMA GUA KENZO!!"
-K/Q-
Qyanza Kenzo Anugrah, cowo tampan blesteran Indonesia-Australia yang di kenal nakal itu selalu membuat onar di sekolahnya.
Panggil dia Kenzo, jika kalian tidak ingin pantat kalian di tendan...
Chapter kali ini agak panjang yahh, jangan bosen nunggu K/Q upokeyyy!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pernah dengar suara detak jantung mayat?" - Kevin Putra Juansara.
21. THE LIBERTAD
-K/Q-
Kelima motor sport berwarna hitam itu terparkir rapih di depan sebuah rumah minimalis berlantai tiga dengan lampu taman yang remang-remang.
Salah satu dari mereka membuka kaca helm full face nya, memperhatikan suasana rumah itu.
"Gak ada yang berubah" ucapnya.
Seorang dari mereka membuka helm, mengusap rambutnya kebelakang membuat rambutnya itu semakin berantakan.
"Hah! Pengap gua di dalem tu topeng" ucapnya lega.
"Helm, bodoh!" Koreksi temannya.
"Yayaya"
"Periksa cctv, Imannuel. Berkas-berkas misi dua tahun yang lalu, Gammaniel. Persenjataan, Gabriel. Lo! Laporin informasi apa yang lo dapetin sekarang" tegas cowo itu menunjuk satu-persatu anggotanya.
Seorang dari mereka ikut membuka helmnya, menatap tajam kearah temannya itu, "ngatur, again?" Tanyanya sembari tersenyum miring.
Cowo itu tersenyum miring, membuka helm full face nya, "sans blague, merde!" Balasnya.
Artinya : jangan bercanda, sial!
Melihat itu, Gammaniel menatap datar kearahnya kemudian berdecih sinis, "gua benci bahasa itu!" Tegasnya.
"Of course, Fournier Prince Gammaniel" ucap cowo itu.
"je déteste ce nom!" Tegasnya kemudian berjalan pergi.
Artinya : aku benci nama itu
Senyum pada bibir cowo itu memudar, ia melempar helm full face nya ke tanah, "mulai bekerja" ucapnya dingin.
"Rienza, lu yakin?" Tanya Gabriel.
Cowo itu menoleh, menaikkan sebelah alisnya, "kapan gua bercanda?" Tanyanya.
Gabriel menghembuskan nafasnya perlahan, "gua panggil anggota regu" ucapnya.
"Bagus, lakukan dengan cepat"
-K/Q-
Deretan motor sport berjajar rapih di depan basecamp Sayap Kebebasan, tidak. Lebih tepatnya, di depan basecamp The Libertad.
Libertad sendiri yang di artikan dalam bahasa spanyol ialah kebebasan.
Tak sedikit juga mobil Jeep terparkir di halaman rumah minimalis berlantai tiga itu, suasana basecamp benar-benar ramai.
