PULANG SEKOLAH

66 3 0
                                    

Haii haii, aduh kok kaya sepi banget yah libur gak kemana-mana kalo kaya gini mending sekolah

Bisa nge liat dia, ahh kangen banget liat senyumnya..

Baca si baca ya ges, tapi jangan lupa di votee

Baca si baca ya ges, tapi jangan lupa di votee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17. PULANG SEKOLAH

-K/Q-

Kringgg.. kringgg...

"Akhirnya!!"

Lyora menghembuskan nafasnya panjang, mengemasi buku-buku pelajarannya lalu memasukkan nya pada tas ranselnya.

"Thank you for today, See you next week bye!"

"See you, ma'am!"

Guru bahasa Inggris pun keluar dari kelas, di susul banyak siswa yang keluar untuk pulang kerumah masing-masing.

Lyora melepas ikat rambutnya, membiarkan rambutnya itu tergerai. Setelah selesai dengan buku-bukunya, Lyora berdiri dari duduknya memakai tas ranselnya itu.

"Ehh, tau ga si? Katanya Kenzo kecelakaan tau" bisik seorang gadis pada temannya itu.

Mendengar itu, Lyora menaikkan sebelah alisnya kaget menahan lengan gadis di depannya itu, "lo tau darimana?" Tanyanya.

Gadis itu terkejut, yang lalu menoleh kearah Lyora, "katanya si kecelakaan, masih di rumah sakit" jawabnya.

Tubuh Lyora membeku, tanpa sadar tangannya terlepas dari bahu gadis itu terdiam untuk beberapa saat.

Kaget, panik, bingung, perasaannya campur aduk. Apa yang harus ia lakukan? Kenapa Varo tidak memberi tahunya sejak awal? Sial, ia di buat bingung sekarang.

Lyora berlari keluar kelas, melewati beberapa murid yang masih berjalan melalui koridor lantai 3.

Langkahnya tepat terhenti di depan lift, memencet tombol itu lalu menunggu liftnya naik. Selagi menunggu, Lyora mengeluarkan ponselnya berusaha menghubungi Varo.

Ting!

Lift terbuka, tanpa pikir panjang Lyora masuk dengan posisi yang masih sibuk menghubungi kontak Varo hingga ia tak sadar jika di dalam lift itu ia tidak sendiri.

"Please angkat, Alvaro" batin Lyora memohon.

"Halo, Ra?"

"Lo dimana, Var?" Tanya Lyora langsung.

"Gua masih di ruang OSIS, kenapa?" Tanya Varo dari sebrang telpon.

"Lo bohong sama gua." Tekan Lyora.

"M-maksud lo?"

"Gak usah pura-pura bodoh! Gua tunggu di parkiran" ucap Lyora lalu mematikan sambungan teleponnya.

KENZO OR QYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang