RUMAH SAKIT #2

67 1 0
                                    

Haii haii, jadi di chapter ini momen duo Nara yah!

Anu, maaf yah kalo agak berantakan 👉🏻👈🏻

Anu, maaf yah kalo agak berantakan 👉🏻👈🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18. RUMAH SAKIT #2

-K/Q-

Seorang cowo memasuki gedung IPA dengan tas ransel di pundaknya, seragam nya di keluarkan, almamater tidak di kancing, lengkap dengan dasi yang hanya di pajang di lehernya.

"Oy, Lyora!"

Mendengar itu, Lyora tersentak kaget. Ia yang awalnya terfokus pada kelima cowo serta cowo yang 'kata Verra' ingin menusuknya itu mengalihkan pandangannya ke depan pintu masuk.

Gadis itu membolakkan matanya, tak menyangka siapa cowo yang menghampirinya itu, "LO NGAPAIN KE SINI?!!" Tanyanya spontan dengan nada melengking.

Mendengar suara Lyora, kelima cowo itu menoleh, "yo, Naresha!" Sapa Aska.

Cowo itu tersenyum mendengar sapaan Aska, "yo! Pa kabar, cuy?" Tanyanya sembari ber-tos ala anak laki-laki bersama Aska.

"Baek gua, lu sendiri?" Sapa Aska balik bertanya.

"Alhamdulillah siee" balas Naresha tersenyum sumringah.

"Ehh ada cowo, kiww" celetuk Naresha mencolek dagu Aksa menggoda.

Aksa menepis kasar cowo itu, menatap sinis kearah teman adiknya itu, "najis! Gua masih normal ye, babi!" Ucapnya.

Naresha terkekeh, mengusap acak pucuk kepala Aksa, "ulululuu, gua kawinin juga lu" ucapnya santai.

Bulu kuduk Aksa seketika berdiri mendengar itu, lagi-lagi ia menepis tangan Naresha menatap tajam kearah cowo itu, "sialan lo!" Makinya yang langsung menepuk dada bidang milik Naresha.

Naresha terkikik mendengar itu, "oke-oke! Sorry" celetuknya kemudian tersenyum tipis.

Ia berbalik, berniat menyapa Gemma dan Varo, "yo!" Sapa Gemma tersenyum.

Melihat itu, Naresha tersenyum ber-tos dengan Gemma, "yo! Long time no see, right?" Celetuknya.

Gemma mendengus kesal, "gak usah sok-sokan bahasa Inggris lah lo, gak cocok" cibirnya.

Naresha mendengus mendengar itu, ia berbalik kearah Varo, "ketemu lagi kita, Var" celetuknya sedikit terkikik.

Varo menatap Naresha tak minat, melipat kedua tangannya di depan dada, "ya lah, baru juga ketemu di BK" ucapnya malas.

Cowo itu terkikik mendengarnya, "sorry lahh, bukan salah gua kok-"

Bughh!

"LO BUAT MASALAH TERUS YE, SIALAN?!!"

Lyora menarik kerah baju sepupunya itu, menatap marah kearahnya, "udah gua bilang gak usah ke gedung IPA ya, anjing! Kenapa batu banget si di bilangin." Tekannya.

KENZO OR QYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang