SADAR

86 0 0
                                    

Haii haii, lagi pada ngapain nih?

Weekend enaknya ngapain yah?? 🤔🤔

Pada nge bahas 3 Des minjem sweater/hoodie, emang ada apa dengan 3 Des??

Pada nge bahas 3 Des minjem sweater/hoodie, emang ada apa dengan 3 Des??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13. SADAR

-K/Q-

Titt... Tittt...

Suara apa itu? Secercah cahaya menerobos masuk ke dalam matanya, banyak suara orang-orang yang mulai mengerumuninya.

"Vy...ora.."

"KENZO!!"

Tak pikir panjang, Kenzie berlari memeluk putra nya yang terbaring di atas kasur rumah sakit itu. Isak tangis nya pecah, ia benar-benar memeluk erat anaknya itu.

"Syukurlah kamu baik-baik aja... Bunda bener-bener takut kamu kenapa-napa" lirih Kenzie.

Kenzo mengedarkan pandangannya, banyak orang yang mengelilinginya. Ia menatap bingung kearah Kenzie, "kamu siapa?" Tanyanya dengan suara serak.

Seisi ruangan terkejut, begitu juga Kenzie. Ia menatap sendu kearah putra bungsunya itu, "ini bunda, sayang. Bunda bener-bener bersyukur kamu gak kenapa-napa" tuturnya.

Cowo itu benar-benar di buat bingung, apa maksudnya ini semua? Apa yang terjadi padanya? Dan siapa orang-orang ini?

Seorang pria dengan jas putih itu memakai stetoskop nya, "biar saya periksa tuan muda terlebih dahulu, nona Qyanza" izinnya pada Kenzie.

Wanita itu mengangguk, memberi ruang agar dokter itu dapat memeriksa Kenzo.

Dokter itu berdehem, menurunkan kembali stetoskopnya, "bisa ikut ke ruangan saya?" Tanyanya.

Kenzie mengangguk, "bunda pergi sebentar, yah" izinnya pada Kenzo.

Sebelum ia benar-benar pergi, Kenzie menepikan poni yang menutup dahi terbalut perban Kenzo.

Chuu

Kecupan ringan itu berikan pada Kenzo, sebelum ia benar-benar meninggalkan ruangan.

Kenzo tersentak, ia membolakkan matanya kaget memegang dahinya pelan. Apa itu? Siapa wanita itu hingga berani mengecupnya? Bahkan Vyora tidak pernah mengecupnya.

Ngelawak ni bocah - Zha.

Setelah keduanya benar-benar keluar, kelima teman Kenzo mulai mendekati ranjang menatap kikuk kearah cowo itu.

"Maaf, Ken..." Celetuk Varo pelan.

"Kita bener-bener minta maaf-"

"- kalian siapa?" Tanya Kenzo bingung.

Kelima cowo itu melempar pandang, tatapan Varo tepat terkunci pada Reza. Cowo itu menggeleng, seolah enggan untuk menjelaskan hal itu.

Varo menghembuskan nafasnya perlahan, "gua Varo, Alvaro Gabriel Cakrawala. Lo gak lupa, kan? Kita temenan dari SMP!" Tuturnya tersenyum tipis.

KENZO OR QYANZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang