Before Fahira gone!!
"Fahira, mau ya jadi pacar gue!" Ujar Aska kala itu sembari menyodorkan beberapa angkai bunga tapak randa pada gadis itu, "kalau lo terima lo boleh tiup bunga itu tapi kalau nggak silahkan buang." Tegas Aska.
Langit tampak semakin mendung, rintik hujan pun perlahan mulai menyapa bumi. Dua anak yang masih mengenakan seragam sekolah itu tak kunjung beranjak dari sana.
"Terima apa nggak? Gue butuh jawaban lo."
Fahira menatap lekat kedua mata orang di sebelahnya. Senyum kecil itu terbit pada wajah manisnya, ketika kelopak bunga itu satu persatu terbang terbawa angin Aska langsung berdiri dengan tawa lepasnya
Bahagia yang tidak terkira.
"YESS GUE DI TERIMA. HEY HUJAN LIHAT KAN LO?? GUE DI TERIMA." Sontak Fahira tertawa melihat tingkah laku Aska.
Laki-laki itu mengulurkan tangannya dan dengan senang hati Fahira menerimanya. Hujan turun semakin deras namun tak membuat mereka berniat untuk berteduh, mereka malah asik menari di bawah guyuran hujan.
Beruntung tidak ada petir.
Senyum dan tawa itu tak pernah pudar sedikit pun. Rasanya memang sebahagia itu untuk mereka terutama Aska.
"Ra janji ya sama aku. Kita nggak akan pisah, apa pun masalah yang kita hadapi jangan pernah minta untuk pisah."
Fahira mengangguk, "kita nggak akan pisah kecuali kematian yang memisahkan kita."
"Maaf ya kalau aku nggak romantis. Nggak kaya di film-film yang kamu lihat, ketika nyatain perasaan ke ceweknya selalu buat moment romantis."
"Nggak apa-apa. Meski nggak romantis tapi hari ini nggak akan pernah aku lupain."
Sejak hari itu Aska dan Fahira menjadi semakin dekat dan tak terpisahkan, kecuali ketika malam tiba. Fahira mampu memahami Aska tanpa laki-laki itu bercerita. Fahira selalu punya seribu satu cara agar senyum di wajah laki-laki itu tidak hilang.
Fahira orang pertama yang Aska cari ketika butuh sebuah sandaran. Mungkin Fahira tidak dapat menghilangkan masalah Aska tapi ia mampu menjadi pelibur lara bagi Aska.
Tiada hari tanpa Aska untuk bercerita tentang Fahira. Shaka serta Aksa sampai jengah sendiri.
Hubungan itu berjalan hampir tiga tahun lamanya tanpa masalah yang berarti. Fahira benar-benar beruntung mendapatkan sosok seperti Aska.
Aska seolah punya sihir yang mampu menyihirnya. Mampu membuat sosok seperti Fahira yang di kenal anti cowok, yang tidak pernah pacaran, jatuh sedalam-dalamnya pada sosok itu.
Hingga pada hari dimana Fahira ingin menyerah, sudah pasti Aska tidak akan membiarkan itu.
"Nggak Ra, kamu kenapa sih ngomong gitu terus?. Kamu mau ingkar janji?" Sentak Aska dengan mata yang sudah memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendelion🍀
Fanfic🍀FOLLOW LEBIH DULU! 🌿Abadi Dalam Kenangan🌿 Aksara Adyatama dan Askara Arkatama. Anak kembar yang kemana-mana selalu berdua, harus berdua kecuali kalau lagi pergi sama kesayangan. Kembar-kembar gitu mereka punya watak yang beda banget. Kalau kata...