🌿PART 49🌿

241 36 0
                                    

https://vt.tiktok.com/ZS8mJJnKV/

https://vt.tiktok.com/ZS8m1VMoJ/


Karena aku nggak bisa kasih Vidionya di sini. Jadi aku sertain linknya saja, jika ada yang menontonnya cukuplah di rasakan.

Dalam pikiran Aska dan Eleena mereka masih ada sisa waktu untuk ke perpustakaan atau ke kantin sebelum ujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam pikiran Aska dan Eleena mereka masih ada sisa waktu untuk ke perpustakaan atau ke kantin sebelum ujian. Naas, di tengah perjalanan mereka harus terjebak macet karena ada perbaikan jalan. Masih untungnya mereka tidak telat.

Aska mengantarkan Eleena lebih dulu ke fakultas gadis itu. Mereka juga sudah janjian setelah selesai ujian mereka akan bertemu di kantin universitas bersama yang lainnya juga. Aska tampak begitu serius membaca setiap soal pada lembar ujiannya, tidak akan ia biarkan nilai ujiannya kali ini mendapat nilai jelek. Sebab, sering kali Aska absen pada mata kuliah satu ini.

Dokter. Cita-cita yang Aska beri jiwa dalam dirinya. Jelas rasa bangga itu ada dalam dirinya setelah berhasil masuk fakultas kedokteran di salah satu universitas swasta terbaik. Tidak sia-sia Aska menghabiskan waktu dari pagi sampai malam untuk belajar.

Setiap kali Aska berada di rumah sakit dan melihat seseorang mengenakan jas putih kebanggaannya dalam hati Aska bertekat bahwa ia juga akan mengenakan jas putihnya nanti.

Selesai ujian Aska segera keluar dari kelas. Sebelum nanti pergi ke rumah sakit Aska ingin membelikan sebuah roti isi ayam untuk orang tua serta Shaka. Roti itu selalu jadi rebutan waktu Shaka, Aksa, serta dirinya masih kecil. Tapi, sepertinya ia tidak bisa membelikannya karena tiba-tiba saja dosennya memanggil dirinya.

Firasat Aska sudah tidak enak. Masalahnya beliau adalah pengajar pada mata pelajaran yang sering kali Aska skip. Jangan sampai deh nanti itu dosen kasih nilai E.

Karena sepertinya akan lama Aska meminta ijin untuk menemui teman-temannya lebih dulu dan dosen itu langsung memberikan ijin. Dosen itu hanya memberikan waktu 30 menit untuk Aska sebab beliau juga ada pertemuan dengan dengan seorang mahasiswa yang sepertinya juga ada masalah.

Ya bodo amatlah! Mau dosen pria itu ketemu sama siapa. Yang penting dia ada waktu untuk bertemu dengan teman-temannya. Aska segera pergi ke gedung Fakultas sebelah dengan berlari. Tidak perlu naik motor untuk sampai karena jarak yang tidak begitu jauh.

Seperti dugaannya mereka sudah berkumpul di kantin. Ya tepatnya dekat pintu masuk, rencananya setelah ujian berakhir mereka akan ke rumah sakit bareng-bareng.

"Maaf telat,"

"Gapapa. Kita juga baru datang. Duduk dulu." Aska mengambil duduk di sebelah Abizar dan berhadapan dengan Eleena.

"Ka, operasi Aksa di mulai jam berapa sih?" Tanya Bastian

"Jam 12 kalau kata Ayah."

"Berapa lama sih kalau operasi gitu. Gue cari-cari di Google sekitar 4 jam. Bisa lebih malah"

Dendelion🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang