[BL] BEHIND THE MASK

🍒🐻🐰05🐶🐱🍑

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Jaehyun menatap kiriman gambar dari Jaemin padanya. Dia mengusap layar ponselnya dan sebuah senyum terukir di bibirnya. Dia segera menjadikan lukisan itu wallpaper ponselnya.

"Kenapa senyum-senyum?" Taeil yang baru kembali entah darimana itu mendekati Jaehyun yang duduk sembari menatap ponsel.

"Hanya menatap sesuatu yang cantik. Hyung darimana?" Tanya Jaehyun balik.

"Dari pergi bersama Johnny, Yuta kemana? Tadi aku rasa dia ada di dorm." Jaehyun mengangkat bahunya. Dia sejak tadi chat Yuta tidak dibalas.

"Sepertinya keluar." Jawab Jaehyun.

"Kau dan Taeyong masih bersaing?" Tanya Taeil.

"Sepertinya begitu, tapi Taeyong hyung sepertinya sudah tahu kemana hatinya berlabuh." Taeil menatap Jaehyun dan menghembuskan nafas pelan.

"Jae, kalau memang serius segera dapatkan, jangan diam saja dan menonton, ya?" Jaehyun mengangguk.

"Tenang saja, aku akan jadikan Yuta hyung milikku." Tutur Jaehyun penuh keyakinan, Taeil menepuk bahu adik satu grupnya.

"Semangat kalau begitu, aku mau pesan makanan, mau juga?" Jaehyun mengangguk. Sore itu Jaehyun habiskan dengan Taeil di dorm, Jungwoo, Mark, dan Yuta baru kembali tepat setelah jam makan malam.

🍒🐻🐰🐶🐱🍑

Jaemin terkikik lucu saat ia sedang berbalas chat dengan Jerry. Jerry mungkin memang mirip dengan Jeno, tapi ada beberapa perbedaan yang Jaemin rasakan setelah mengenal Jerry.

"Senyum-senyum sendiri, ada apa sih?" Shotaro datang dan duduk di sebelah Jaemin yang kini memasang senyum lebar pada si pemuda Osaki tersebut.

"Hey, aku tidak butuh senyumanmu, Jaeminnie." Jaemin mendengus mendengarnya.

"Tidak seru" celetuk Jaemin, Shotaro hanya geleng kepala.

"Kau sudah mandi?" Tanya Renjun yang baru muncul dari kamar.

"Belumlah, tuh Jeno masih belum keluar dari tadi." Tunjuk Jaemin pada kamar mandi yang masih tertutup.

"Astaga anak itu!" Renjun melangkah mendekati pintu, dia menggendor kencang pintu kamar mandi, tubuhnya sudah lengket keringat karena kerja tapi kapten timnya malah masih asyik di dalam.

"Jeno! Cepat keluar! Gantian!" Teriak Renjun dari luar.

"TUNGGU SEBENTARR!!" Shotaro dan Jaemin memilih tidak mau dengar apapun keributan yang dibuat keduanya.

"Oh, aku tahu bagaimana cara membuat dia keluar." Tutur Jaemin tiba-tiba, Renjun menatapnya bingung, Jaemin menyeringai dan mendekati pintu.

"OH! MARK HYUNGGG!!! NANA MAU PELUKKK!!" Jaemin langsung lari menjauhi pintu, dan-

BRAK!!!

"NA JAEMINNN!"

Renjun dan Shotaro menganga melihat Jeno yang langsung keluar hanya dengan melilitkan handuk di pinggangnya.